KPU Bandar Lampung Tunjuk Direktur Radar Lampung Hi. Purna Wirawan sebagai Opinion Leader

KPU Bandar Lampung Tunjuk Direktur Radar Lampung Hi. Purna Wirawan sebagai Opinion Leader

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di kediaman Direktur Radar Lampung Hi. Purna Wirawan, M.M. 

Oleh KPU Bandar Lampung, Bang Purna--sapaan akrab Purna Wirawan yang juga sebagai CEO Radar Lampung dipercaya sebagai Opinion Leader (pemuka pendapat) untuk wilayah Kecamatan Tanjungkarang Timur (TkT) Bandar Lampung.

Bang Purna menyampaikan terima kasih atas kepercayaan KPU menunjuknya sebagai Opinion Leader untuk wilayah TkT. Ia juga memastikan keluarga besar khususnya Radar Lampung Group siap mendukung setiap program KPU Bandar Lampung. 

"Kami sekeluarga besar khususnya Radar Lampung Group siap mendukung dan bersama-sama mensukseskan Pemilu Serentak di tahun 2024 mendatang," ungkapnya. 

BACA JUGA:Jadi Narsum di SMKN 1 Banjit, PJS Way Kanan Ajak Siswa Tangkal Berita Hoax

Sementar komisioner KPU Bandar Lampung Ika Kartika mengatakan, KPU mulai melakukan coklit untuk pemutakhiran data Pemilu sejak 12 Februari hingga 14 Maret 2023.

Terus Ika, pihaknya mendatangi kediaman Purna Wirawan karena yang bersangkutan merupakan tokoh masyarakat (Opinion Leader) yang bisa memberi teladan ke masyarakat.

"Beliau ini bisa menjadi teladan bagi teman-teman di dunia pres, masyarakat, dan lingkungannya," ujar Ika kepada medialampung.co.id, Senin 13 Februari 2023.

Kata Ika, Bang Purna merupakan contoh tokoh yang sadar akan haknya di negara berdemokrasi untuk melindungi hak suaranya. 

BACA JUGA:Momentum HPN, DPC PJS Way Kanan Resmi Mendaftar ke Kesbangpol

"Ia sudah mencontohkan kepada yang lain bahwa sebagai pemilih, mau dicoklit dan menerima dengan ramah petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang datang ke rumahnya," ujarnya.

Ika mengaku dalam melakukan coklit data pemilih, terdapat beberapa kendala. Salah satunya susahnya Pantarlih menemui si empunya rumah.

"Misal rumah mewah. Ketika pintu atau gerbang diketok, penghuni rumah kadang tidak ada yang keluar. Memang tidak semua begitu, tapi ada," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: