Pemkab Lambar Usulkan Lima Pekon Dibangun BTS Desa Non 3T

Pemkab Lambar Usulkan Lima Pekon Dibangun BTS Desa Non 3T

Kepala Diskominfo Lambar Hi. Munandar, S.Sos--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemkab Lambar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah mengusulkan lima pekon di kabupaten ini untuk di bangun Base Transceiver Station (BTS) Desa Non 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). 

Kepala Diskominfo Lambar, Munandar, mengaku bahwa pada tahun 2022 lalu, pihaknya telah mengusulkan lima pekon untuk dibangun tower BTS Desa Non 3T kepada Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 

“Kelima pekon yang telah kita usulkan untuk di bangun BTS tersebut yaitu Pekon Batu Api Kecamatan Pagardewa, Pekon Tembelang Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Pekon Tebaliokh Kecamatan Batubrak, Pekon Kubu Perahu Kecamatan Balikbukit serta Pekon Sukajadi Kecamatan Airhitam,” ungkap Munandar, Senin (13/2/2023).

BACA JUGA:Pj Bupati Lambar Sentil Pelayanan Puskesmas Batubrak yang Dinilai 'Kurang Ramah'

BACA JUGA:Diterpa Angin Kencang, Satu Rumah Bumirejo Tapaksiring Alami Kerusakan

Lanjut dia, informasi dari Dirjen SDPPI untuk pembangunan BTS di Kabupaten Lambar akan di bangun tahun 2024. 

“Kalau informasi dari Dirjen bahwa pembangunannya akan dilaksanakan tahun 2024 dan mudah-mudahan dapat direalisasikan sehingga masyarakat di pekon tersebut dapat menikmati jaringan internet dan komunikasi,” kata dia

Dikatakannya, adapun potensi yang ada di lima pekon itu yakni pertanian, perkebunan dan destinasi wisata.

BACA JUGA:Gerak Cepat, PPS Kelurahan Tugusari Laksanakan Rakor Persiapan Kegiatan

BACA JUGA:Pembangunan Pedestrian Jl Jend Sudirman Pringsewu Butuh Izin Kementerian PUPR

“Dengan adanya potensi tersebut maka keberadaan jaringan telekomunikasi sangat diperlukan oleh masyarakat setempat,” ujar dia

Lebih jauh dia mengatakan, sesuai dengan target RPJMD tahun 2017-2022, pekon yang terhubung dengan jangkauan internet dan komunikasi ditarget sebesar 97,79% sementara hingga kini realisasinya telah mencapai 98,5% atau 134 pekon dan kelurahan yang telah terjangkau internet dan komunikasi.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: