Kunjungi Korban Angin Puting Beliung, Dewi Handajani: Waspadai Perubahan Cuaca

Kunjungi Korban Angin Puting Beliung, Dewi Handajani: Waspadai Perubahan Cuaca

Warga terdampak angin puting beliung mendapat batuan dari bupati Tanggamus Dewi Handajani--

TANGGAMUS, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Bupati Tanggamus Dewi Handajani kunjungi rumah warga terdampak angin puting beliung di wilayah Pekon Tanjungan Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus.

Sejumlah bantuan diberikan berupa sembako, Beras, selimut, kasur dan alat dapur. Sedangkan bantuan untuk perbaikan kerusakan rumah masih dalam proses.

Bupati Dewi Handajani mengatakan, beberapa dusun di Pekon Tanjungan terdampak angin puting beliung dan mengakibatkan 17 rumah terdampak dengan rincian 13 rusak ringan dan 4 kategori berat.

BACA JUGA:Peringati Isra Miraj, Pekon Hanakau Hadirkan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fakhiyah Baturaja

Bupati berpesan kepada warga Pekon Tanjungan dan sekitarnya agar lebih berhati-hati terhadap situasi cuaca saat ini. 

"Semoga semua kuat dan tabah atas musibah alami ini, dan mudah mudahan apa yang sudah terjadi ini ada hikmahnya bagi kita semua," ujarnya. 

Sementara Kepala Pekon Tanjungan, Kecamatan Pematang Sawa, Barjani mengatakan, ada 17 rumah warga yang terdampak. 4 rumah warga rusak berat dan ada seorang warga yang kepalanya tertimpa asbes. 

BACA JUGA:Nekat Curi Motor Rusak, Dua Pemuda Asal Gadingrejo Harus Bermalam di Penjara

Barjani mengungkapkan, kronologis kejadian bermula angin yang tiba-tiba datang, sehingga merobohkan beberapa pohon juga merusak beberapa rumah di pekon tanjungan.

“Alhamdulillah bupati juga hadir, di dampingi Kalak BPBD, kepala dinas Kominfo, Kepala dinas sosial, bapak camat dan uspika pematang Sawa, seluruh aparatur Pekon juga ikut memeriksa,” ujarnya.

Barjani berterima kasih kepada Bupati Tanggamus atas kebijakannya dan dinas terkait dapat membantu meringankan beban warganya.

BACA JUGA:Hasil Penilaian MENPAN RB, Lampung Peringkat 1 Indeks SPBE di Sumatera

Sementara Suherman warga pekon Tanjungan Pematang sawa yang langsung menyaksikan peristiwa angin puting beliung ketika pukul 17.45 WIB.

“Saat saya sedang di dalam rumah, masih kumpul sama keluarga, seketika datang angin kencang yang menghancurkan rumah saya, beruntung tidak ada korban jiwa,” ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: