BPBD Kota Bandar Lampung Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem, Usai Puting Beliung Terjang Enggal

BPBD Kota Bandar Lampung Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem, Usai Puting Beliung Terjang Enggal

BPBD Kota Bandar Lampung Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem, Usai Puting Beliung Terjang Enggal--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Idham Basyar, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca buruk, khususnya hujan lebat yang disertai angin kencang.

“Angin kencang dan cuaca ekstrem dapat terjadi sewaktu-waktu. Kami menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan memperhatikan kondisi lingkungan serta bangunan tempat tinggal,” ujar Idham, Rabu, 17 Desember 2025.

Ia juga meminta masyarakat segera melaporkan kepada BPBD apabila terjadi bencana atau kondisi darurat akibat cuaca ekstrem. 

Menurutnya, laporan yang cepat akan sangat membantu petugas dalam melakukan penanganan di lapangan.

BACA JUGA:Retribusi Sampah Bandar Lampung Diproyeksikan Tembus Rp 14 Miliar pada 2025

“Jika terjadi bencana, segera hubungi kami agar dapat segera ditindaklanjuti,” katanya.

BPBD Kota Bandar Lampung bersama pemerintah kecamatan dan kelurahan terus bersiaga mengingat potensi cuaca ekstrem masih berlangsung di wilayah tersebut.

Imbauan tersebut disampaikan menyusul peristiwa angin puting beliung yang menerjang kawasan padat penduduk di Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, pada Senin, 15 Desember 2025, sore.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.38 WIB itu mengakibatkan 11 rumah warga mengalami kerusakan dengan kategori ringan hingga berat di Kelurahan Gunung Sari dan Kelurahan Pelita.

BACA JUGA:BPBD Kota Bandar Lampung Evakuasi Pohon Tumbang yang Tutup Akses Jalan

Di Kelurahan Gunung Sari, sembilan rumah terdampak langsung oleh terjangan angin kencang yang datang secara tiba-tiba. Dari jumlah tersebut, satu rumah mengalami kerusakan berat, sementara delapan lainnya rusak ringan.

Kerusakan umumnya terjadi pada bagian atap rumah yang terangkat dan bergeser, serta beberapa material bangunan, khususnya di bagian dapur, yang terlepas akibat kuatnya hembusan angin.

Penanganan dilakukan secara terpadu oleh tim BPBD Kota Bandar Lampung bersama camat, lurah, ketua RT, dan anggota linmas.

“Total ada 11 rumah yang terdampak. Seluruhnya telah kami tindak lanjuti bersama camat, lurah, tim BPBD, ketua RT, dan linmas. Kami langsung membantu warga memperbaiki atap rumah yang rusak,” pungkas Idham.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: