Mantan Ketua Bawaslu Fatikhatul Khoiriyah dan Budi Mantap Maju Caleg PKB 2024

Mantan Ketua Bawaslu Fatikhatul Khoiriyah dan Budi Mantap Maju Caleg PKB 2024

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mantan Ketua Bawaslu Lampung dua periode 2012 hingga 2022 Fatikhatul Khoiriyah dan mantan Ketua KPU Lampung Tengah Budi Hadi Yunanto bakal maju pada Pemilu legislatif 2024. 

Keduanya terlihat hadir dan mengikuti proses pembekalan Bacaleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kantor DPW PKB Lampung, Pahoman, Bandar Lampung, Kamis (2/2/2023).

Budi akan maju sebagai Caleg PKB Lampung di Dapil Lampung VII (Lampung Tengah) untuk DPRD Provinsi Lampung. Sementara, Fatikhatul Khoiriyah akan maju di Dapil Lampung V (Lampung Utara, Way Kanan).

“Insya Allah saya maju di Dapil Lampung VII untuk DPRD Provinsi Lampung,” ungkap Budi. 

BACA JUGA:Unila Peringkat 13 Webometrics, 15 Besar se-Indonesia

BACA JUGA:Pengumuman Hasil Seleksi CPPPK Guru di Pesbar Diundur

Sementara Fatikhatul Khoiriyah pernah menjabat Ketua Bawaslu 2 periode Istri dari Radityo Ariyadi Nugroho ini pernah didapuk sebagai ketua Bawaslu termuda se-Indonesia.

Saat ini, selain mendirikan Lampung Demokrasi Studies (LDS), perempuan yang akrab disapa Khoir itu aktif menjadi pembicara tentang kepemiluan.

Khoir mengatakan bahwa setelah menjadi penyelenggara Pemilu selama 10 tahun, langkah selanjutnya adalah mencalonkan diri sebagai Caleg.karena masih banyak problem di Lampung.

"Seperti naiknya harga sembako di pasaran, juga harga minyak, itu tentu yang akan merasakan dampaknya adalah perempuan. maka dari itu, saya akan bantu lewat jalur Legislatif sebagai penyambung lidah rakyat,”ungkapnya. 

BACA JUGA:Harga Rokok dan Cabai Pengaruhi Inflasi di Lampung

BACA JUGA:Isu Penculikan Anak, Kabid Humas Polda Lampung Imbau Tidak Cepat Percaya dan Cek Kebenarannya

Untuk itu, kata dia, pihaknya memilih PKB sebagai perahu pencalonannya, karena yang paling dekat kulturnya dengan NU adalah PKB. dengan basis dirinya adalah warga NU.

"Sebagai kader yang baru, harus siap ditempatkan di mana saja. Karena menjadi DPR bukan dari mana berasal, tapi bagaimana kedekatan dengan masyarakat," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: