Kabar Gembira! Tidak Ada Lagi Kasus DBD di Way Krui

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – UPT Puskesmas Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memastikan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kecamatan Way Krui kini mulai menurun bahkan sudah tidak ada lagi kasus DBD.

Kepala Puskesmas Way Krui, Rahmat Mathori mengatakan, kasus DBD di wilayah Kecamatan Way Krui kini mulai menurun, bahkan sudah tidak ada lagi warga yang terjangkit DBD.

“Sekarang kasus DBD di wilayah Puskesmas Way Krui sudah menurun, tidak ada lagi warga yang terjangkit DBD, terakhir dua warga yang berada di Pekon Penggawalima Ilir dan pekon Penggawa Lima,” kata dia.

BACA JUGA:Gaji TKD di Pesisir Barat Ditambah Menjadi Rp27 Miliar

BACA JUGA:Tahun Ini, IKLH di Lambar Ditarget 65,99 Poin

Dijelaskannya, untuk menekan kasus DBD, sejumlah kegiatan telah dilakukan oleh Puskesmas Way Krui, mulai dari mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungan rumah, melaksanakan gotong royong hingga penyuluhan.

“Kita terus berusaha agar kasus DBD tidak semakin merebak di tengah masyarakat, sehingga petugas kesehatan langsung bergerak cepat melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan DBD,” jelasnya.

Menurutnya, jika ada kasus DBD, petugas kesehatan juga langsung bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan epidemiologi hal itu dilakukan untuk memeriksa apakah ada jentik nyamuk penular DBD atau tidak.

BACA JUGA:Disdukcapil Lambar Miliki 4.078 Keping Stok Blanko e-KTP

BACA JUGA:Tim Kecamatan Berikan Pembinaan EPP Kepada Pekon Padangtambak

“Melalui kegiatan itu, jika ditemukan jentik nyamuk penular DBD, maka akan langsung dilakukan pemberantasan. Selain itu, masyarakat juga dibagikan serbuk abate,” terangnya.

Pihaknya berharap, kasus DBD tidak terjadi lagi di wilayah Kecamatan Way Krui. Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dan tidak menyiapkan tempat nyamuk untuk berkembang biak.

“Menjaga kebersihan lingkungan merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan DBD, karena dengan lingkungan yang bersih nyamuk tidak akan mudah berkembang biak,” pungkasnya.*

Sumber: