Telan Dana Rp150 Juta, Ruas Jalan Kembahang-Sukabumi Hanya Disiram Sirtu

Telan Dana Rp150 Juta, Ruas Jalan Kembahang-Sukabumi Hanya Disiram Sirtu

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID  - Penanganan ruas jalan Kembahang-Sukabumi Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat pada tahun anggaran 2022 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) setempat dipertanyakan.

Sebab anggaran yang dihabiskan sebesar Rp150 juta pada tahun anggaran 2022 untuk pemeliharaan ruas jalan tersebut hanya berupa penyiraman pasir dan batu (Sirtu).

Wendi, salah seorang pengguna jalan mengungkapkan, pemeliharaan yang dilakukan oleh DPUPR Lambar jauh dari kata maksimal, sebab hanya berupa penyiraman Sirtu yang menurutnya itu tidak akan bertahan lama.

"Kan informasi yang kami terima tahun lalu anggarannya Rp150 juta, kok hanya disiram Sirtu, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan tambal sulam aspal yang mengalami kerusakan," ungkapnya.

BACA JUGA:Puluhan Warga Lambar Bekerja ke Luar Negeri

Menurutnya, penanganan berupa penyiraman Sirtu tersebut hanya dilakukan di beberapa titik saja, yang menurutnya alokasi Rp150 juta yang disiapkan tidak sesuai dengan hasil.

"Sepertinya tidak masuk akal antara hasil dan anggaran Rp150 juta yang dihabiskan, karena kalau saya perhatikan itu hanya menghabiskan beberapa dump truk Sirtu saja, jadi ada apa dengan proyek ini?" tanya Wendi.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kabid Bina Marga pada DPUPR Lambar Robert Putra, ST., mengungkapkan, penanganan yang dilakukan pada tahun anggaran 2022 itu berupa perbaikan pondasi bawah dengan Telford dan menutup Sirtu.

Ia beralasan, jika pelaksanaan patching dengan tidak memperbaiki pondasi bawah dikhawatirkan kekuatan aspal tidak lama akan rusak.

BACA JUGA:Residivis Curat Kembali Masuk Bui Lantaran Jual Sabu

Namun sayangnya, Robert belum bisa membeberkan volume penanganan yang telah dilakukan pihaknya.

"Penanganan akan kembali dilanjutkan di tahun anggaran 2023 ini dengan anggaran yang disiapkan dibawah Rp200 juta. Untuk penanganannya tetap sama, yakni perbaikan pondasi bawah dan menutup dengan Sirtu," pungkas Robert.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: