38 Tahun Ujang AS Mengabdi Jadi Guru Honorer di Wilayah Terisolir Pesbar

BACA JUGA:Parpol di Lambar Tak Sampaikan SPJ Bakal Dikenakan Sanksi

Masih kata Ujang, sekitar tahun 1989/1990, dirinya juga pernah mengantarkan delapan siswa ke SDN 1 Way Tiyas untuk mengikuti ujian. 

Siswa yang mengikuti ujian itu dengan berjalan kaki dan melewati muara sungai dengan jarak lebih dari 30 kilometer, dan memang siswa pada zaman dahulu dengan saat ini sangat jauh berbeda.

“Seiring perkembangan zaman, SD Swadaya itu telah mendapat bantuan dari perusahaan yang mengelola konservasi di wilayah pengekahan. Hingga akhirnya,  tahun 1991 SD Swadaya ini menjadi SD Filial atau kelas jauh dari SDN 1 Way Tiyas,” jelasnya.

Kemudian, pada tanggal 31 Agustus tahun 1998 resmi menjadi SDN 2 Way Haru (saat ini SDN 22 Krui). 

BACA JUGA:Jumat Curhat, Kapolsek Balikbukit Serap Aspirasi Masyarakat

Terhitung  hingga kini juga sudah sekitar 70-an orang alumni dari sekolah itu yang dibiayai oleh perusahaan, bahkan kini sudah ada yang menjadi dokter, TNI maupun orang sukses lainnya.

Dirinya mengaku cukup senang telah mengabdi untuk masyarakat dan memberikan pendidikan terhadap anak-anaknya, walaupun selama perjalanan itu cukup sulit.

Bahkan buku pelajaran yang diperoleh pun merupakan buku bekas yang dikirim oleh masyarakat setempat dari Pulau Jawa. Ini diharapkan dapat menjadi motivasi bersama, karena itu dirinya berharap daerah terisolir di Pengekahan itu dapat menjadi renungan dan perhatian Pemerintah.

“Sampai sekarang saya masih berupaya mengabdikan diri untuk negeri, walaupun tanpa gaji sekalipun, karena saya mengajar untuk anak-anak di wilayah terisolir ini tergerak dari hati nurani,” paparnya.

BACA JUGA:Akhirnya Pekon Bumi Hantatai Lunas PBB 100 Persen

Kini, di wilayah Pengekahan juga telah memiliki SMPN Satap sejak 2022 ini, yang juga merupakan rintisan Ujang AS bersama Mat Yani, yang kini menjadi kepala SMPN Satap di wilayah Pengekahan. 

Berkat kegigihan dan keuletannya dalam mengabdi untuk anak-anak di wilayah terisolir itu, Ujang AS pun mendapat tiket Umroh gratis dari Ketua TP-PKK Kabupaten Pesbar Hj.Septi Istiqlal, yang diserahkan secara simbolis pada kegiatan Peringatan HUT ke-77 PGRI yang diselenggarakan pada 1 Desember 2022 lalu.*

Sumber: