Ketua TP PKK Kampung Bonglai Kawal Kegiatan Posyandu PMT

Ketua TP PKK Kampung Bonglai Kawal Kegiatan Posyandu PMT

--

WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ketua TP PKK Kampung Bonglai Kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan, Kurniawati, secara langsung mendampingi bidan desa di Kampungnya melaksanakan kegiatan posyandu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita di Dusun 1 Kampung Bonglai.

Menurut Kurniawati, masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. 

Saat ini Indonesia menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk Kurang energy Protein, kurang vitamin A, Anemia dan gangguan akibat kurang Yodium dan gizi lebih berkaitan dengan timbulnya penyakit degeneratif seperti Diabetes Mellitus, jantung,hipertensi, dan lain sebagainya.

“Masalah kekurangan gizi merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi, Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi pada balita, oleh sebab itu untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, pemerintah mengembangkan program PMT,” ujar Kurniawati.

BACA JUGA:Pekon Manggarai dan Tanjungraya Tuntaskan Pendistribusian BLT-DD

Dalam pada itu, PMT adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan, serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.

PMT ada dua macam, yaitu PMT pemulihan dan PMT penyuluhan. Memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh balita.

PMT pemulihan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sekaligus sebagai pembelajaran bagi ibu dari balita sasaran. PMT pemulihan diberikan dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal. 

Hanya dikonsumsi oleh balita gizi buruk dan sebagai tambahan makanan sehari-hari bukan sebagai makanan pengganti makanan utama.

BACA JUGA:Musrenbang dan Penyaluran BLT Tahap IV Pekon Ciptawaras Dipimpin Camat Baru

Makanan tambahan pemulihan diutamakan berbasis bahan makanan lokal. Jika bahan lokal terbatas dapat digunakan makanan pabrikan yang tersedia di wilayah setempat dengan memperhatikan kemasan, label dan masa kadaluarsa untuk keamanan pangan. 

Diutamakan berupa sumber protein hewani dan nabati serta sumber vitamin dan mineral terutama berasal dari sayur dan buah. PMT pemulihan ini diberikan sekali dalam satu hari selama 90 hari berturut-turut atau 3 bulan.

Makanan tambahan pemulihan dapat berupa pabrikan dan lokal. PMT pemulihan pabrikan merupakan yaitu makanan pendamping ASI dalam bentuk biskuit yang mengandung 10 vitamin dan 7 mineral. 

Biskuit hanya untuk anak usia 12 – 24 bulan, dengan nilai gizi : energi total 180 kkal, lemak 6 gram, protein 3 gr. Jumlah per sajian mengandung 29 gr karbohidrat total, 2 gr serat pangan, 8 gr gula dan 120 mg natrium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: