Berikut Daftar Nama dan Jabatan 77 Pejabat Eselon II, III dan IV yang Dilantik Parosil Mabsus

Berikut Daftar Nama dan Jabatan 77 Pejabat Eselon II, III dan IV yang Dilantik Parosil Mabsus

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus melantik 77 pejabat eselon II, III dan IV serta fungsional di lingkungan pemkab setempat, yang dipusatkan di Lamban Pancasila komplek perkantoran Pemkab Lambar, Senin (28/11/2022).

Pelantikan 77 pejabat yang juga dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lambar Drs. Nukman, MM., serta para kepala perangkat daerah tersebut, rinciannya yakni terdiri dari dua orang pejabat eselon II, 33 orang eselon III, 40 orang pejabat eselon IV dan fungsional tiga orang. 

Dalam pelantikan itu, ada dua sosok wajah baru yang menduduki jabatan eselon ll yaitu Burlianto Eka Putra, SH., sebagai Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Disporapar Lambar dan Dahlin, M.Pd., sebagai Kepala Disporapar yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Way Tenong. 

Dalam sambutannya, Pakcik---sapaan Parosil Mabsus menyampaikan, bahwa amanah yang diberikan merupakan sebuah kepercayaan yang harus dijalankan dengan tulus dan ikhlas agar menghasilkan prestasi yang baik, tetapi jika terpaksa hasilnya tidak akan menggembirakan.

 BACA JUGA:Ini Dua Wajah Baru Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemkab Lambar

"Kalau dijalankan (amanah) dengan tulus dan ikhlas insyaallah buahnya pun akan manis, tetapi jika dikerjakan secara terpaksa dan tertekan tentu hasilnya pun tidak akan menggembirakan," ungkapnya.

Terusnya, pelantikan yang sengaja di pusatkan di Lamban Pancasila tersebut memiliki kesan tersendiri dan menjadi hal yang membanggakan karena akan menjadi sebuah history dan menjadi sebuah catatan sejarah. 

Menurutnya, Lamban pancasila mengandung sebuah pesan khusus, karena pancasila telah merangkum semua apa yang harus dilakukan sebagai pejabat negara, pertama adalah ketuhanan yang maha esa karena kita bekerja tentu muaranya pada tuhan yang maha esa.

”Kemudian, kemudian kemanusiaan yang adil dan beradab artinya sebagai pemimpin tidak boleh bekerja semaunya, karena jika hari pemimpin melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan tetapi suatu saat pasti pemimpin itu yang akan merasakan apa yang dirasakan oleh bawahannya. Kemudian persatuan indonesia sering saya sampaikan bahwa segala sesuatu itu dibutuhkan kebersamaan, persatuan artinya tidak ada perbedaan-perbedaan itu merupakan satu kesatuan untuk melakukan sebuah program dan kegiatan," imbuhnya.

 BACA JUGA:Gerbong Rolling di Lingkungan Pemkab Lambar Bergerak, Berikut Jumlah yang akan Dilantik!

Selanjutnya, kerakyatan karena Parosil menegaskan bahwa segala sesuatu yang dilakukan harus melalui musyawarah mufakat, setiap permasalahan tentunya harus dibicarakan baik-baik tidak boleh sewenang-wenang dan harus mampu saling menghargai baik pimpinan ataupun bawahan.

"Terakhir adalah keadilan, adil menurut pimpinan belum tentu adil menurut bawahan, ketika kelima sila itu dijalankan saya yakin dimana pun bapak ibu ditempatkan pasti akan dihargai dan dihormati serta mendapat dukungan penuh dari seluruh staf jajaran, dan tugas pimpinan itu melayani bukan dilayani," pungkasnya. (nop/mlo)

BACA JUGA:Sedang Berlangsung! Link Nonton Streaming Kamerun vs Serbia World Cup 2022 Grup G

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: