Penerapan KPB Masih Terkendala Jaringan Internet

Penerapan KPB Masih Terkendala Jaringan Internet

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penerapan Kartu Petani Berjaya (KPB) belum maksimal karena saat ini terkendala di jaringan atau akses internet. 

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, menjelaskan jika saat ini pihaknya terlebih dahulu memaksimalkan penerapan KPB di daerah-daerah yang jaringan internet nya telah memadai.

"Kesulitan dalam mendaftar ke KPB ini faktor utama yang mempengaruhi adalah jaringan. Kita sekarang maksimalkan dulu di daerah yang akses internet nya mudah sembari terus melakukan perbaikan sistem," kata Kusnardi saat dimintai keterangan, Senin (14/11) 

Lanjutnya jika KPB saat ini berbasis terhadap Nomor Induk Kependudukan (NIK). Petani yang terdaftar dalam KPB juga bisa mengajukan pinjaman ke perbankan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

BACA JUGA:Tari Khepong Antarkan SMAN 1 Pesisir Tengah Raih Juara I se-Lampung

"Sistem juga sudah kita perbaiki dengan berbasis terhadap NIK. Kalau dulu kan macam-macam sektor pertanian nya. Tapi sekarang bisa langsung tahu mau pilih budidaya apa dan ini otomatis bisa langsung dipilih," terangnya. 

Kemudian pemerintah kabupaten/kota diperbolehkan untuk mengalokasikan anggaran yang digunakan untuk mendukung kesuksesan program KPB.

"Kalau anggaran dari APBD Kabupaten/Kota itu tidak diwajibkan dan itu tergantung pemda nya. Anggaran itu digunakan untuk sosialisasi atau perbaiki infrastruktur menuju tempat pertanian. Pak gubernur juga memberikan hadiah terhadap kepala daerah yang memberikan perhatian kepada KPB," pungkasnya (ded/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: