Sambut Musim Hujan, Sejumlah Kampung di Way Kanan Lakukan Pembersihan Lingkungan

Sambut Musim Hujan, Sejumlah Kampung di Way Kanan Lakukan Pembersihan Lingkungan

--

WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID -  Memasuki musim penghujan, kampung kampung di Way Kanan berjibaku dengan waktu melakukan pembersihan lingkungan masing-masing.

Selain untuk memperindah dan memberikan rasa aman dan nyaman, sekaligus sebagai upaya untuk menjauhkan masyarakat dari penyakit khususnya yang disebabkan oleh nyamuk yang kerap berkembang biak di musim hujan.

"Kebersihan adalah sebagian daripada iman, kebersihan menimbulkan keindahan, dan menjauhkan diri dari sumber penyakit, itulah gunanya kami melakukan gotong royong hari ini,” ujar Mulyadi, Kepala Kampung Sungsang Kecamatan Negeri Agung Way Kanan. 

Pada kesempatan tersebut Mulyadi juga turut berpesan kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan Kampung baik secara sendiri sendiri ataupun dengan cara bergotong-royong  sehingga lingkungan menjadi lebih indah dan sehat. 

BACA JUGA:Pengukuhan KTI Lambar, Bupati Sebut Pengurus Harus Miliki Karakter Hebat

“Sebenarnya kebersihan itu kita mulai dari personal, keluarga dan masyarakat, kalau pribadi pribadi kita sudah terbiasa dengan Kebersihan, akan mudah kita menciptakan lingkungan yang bersih, apalagi tujuan kebersihan itu dari dan untuk masyarakat itu sendiri," imbuhnya.

Terpisah, ibu-ibu PKK Dusun 07 dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kampung Bonglai Kecamatan Banjit melakukan kegiatan pembersihan lahan untuk pertanian yang nantinya akan ditanami berbagai jenis tanaman sayur-mayur dan buah-buahan seperti cabe, terong bayam dan berbagai jenis tanaman lainnya.

Iwan Setiawan, SH, Kepala Kampung Bonglai mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan oleh ibu-ibu PKK dan KWT tersebut yang merupakan program ibu-ibu PKK setempat bersama KWT sebagai salah satu langkah awal dalam melakukan percobaan jenis tanaman yang nantinya bisa diunggulkan untuk meningkatkan pendapatan dari segi perekonomian petani di kampung Bonglai dan juga akan dilakukan percobaan jenis pupuk serta bibit tanaman yang paling cocok dan sesuai dengan kontur tanahnya.

Iwan juga berharap agar ibu-ibu tersebut dapat secara serius melaksanakan program tersebut, karena hal itu merupakan usaha yang baik, mandiri dan berkesinambungan, dengan harapan nantinya akan mampu meningkatkan taraf hidup Anggota kelompok minimal  dengan demikian nantinya kebutuhan pangan keluarga bisa dicukupi sendiri dari hasil pertaniannya kelompok tersebut, Jika hasil panennya melimpah, maka bisa juga dijual untuk mendapatkan penghasilan tambahan bagi keluarga.(sah/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: