Komisi X DPR RI Reses ke Lampung

Komisi X DPR RI Reses ke Lampung

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melaksanakan Kunjungan Kerja Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 ke Provinsi Lampung, Selasa (25/10).

Tim Komisi X DPR RI bersama sejumlah Pejabat Kementerian dari Mitra Kerja diterima Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Forkopimda Lampung bertempat di Mahan Agung. 

Anggota DPR RI Komisi X yang hadir Abdul Fikri Faqih, Rano Karno,  M. Nur Purnamasidi, Himmatul Aliyah, H. Nuroji, Moh. Haerul Amri, Muhammad Kadafi, H. Bisri Romly,  A.S. Sukawijaya, Bramantyo Suwondo, Fahmi Alaydroes, H. Mustafa Kamal dan Zainuddin Maliki. 

Selain itu Komisi X DPR RI   juga didampingi oleh Pejabat dari Mitra Kerja yakni  Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru, Kemendikbudristek RI Temu Ismail;  Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Oneng Setya Harini, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI Dwi Marhen Yono;  Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga Samsudin; Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara, Perpusnas RI Agus Sutoyo.

BACA JUGA:Pimpin Apel Pagi, Pasiter KBL Ajak Personel Berolahraga

Ketua Tim Kunker Komisi X ke Provinsi Lampung Agustina Wilujeng Pramestuti dalam kesempatan tersebut mengatakan,  Komisi X DPR-RI merupakan alat kelengkapan DPR-RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga, serta perpustakaan, yang bermitra dengan Kemendikbudristek-RI, Kemenparekraf/Baparekraf RI, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, dan Perpustakaan Nasional RI.

"Kita bersyukur bahwa Pandemi Covid-19 yang terdeteksi sejak Maret 2020 hingga awal 2022, sudah mulai mereda. Pasca-pandemi ini, tugas kita adalah memulihkan kembali aktivitas dan ketertinggalan kita di hampir semua bidang, terutama bidang pendidikan, pariwisata, ekonomi kreatif, dan lain-lain, yang pada saat pandemi yang lalu sangat terdampak, " ujar Agustina

Dalam bidang Pendidikan, tambahnya, mayoritas sekolah harus kembali memastikan bahwa pelaksanaan pembelajaran saat ini, mampu memperbaiki ketertinggalan dalam belajar dan mengurangi kemungkinan adanya /learning lost dan lost generation akibat pandemi. 

Sarana dan prasarana sekolah harus dipenuhi dan berbagai program pendidikan dalam mendukung pembelajaran tatap muka, harus dipastikan dapat berjalan dengan baik.

BACA JUGA:Fraksi DPRD Lampung Minta Pemprov Optimalkan Pemerataan Infrastruktur Pada APBD 2023

Selain itu Agustina juga menjelaskan bahwa dibidang Pendidikan Tinggi, Komisi X DPR-RI telah membentuk Panja Perguruan Tinggi setelah melihat perlunya dukungan dan keberpihakan terhadap penyelenggaraan PTS sebagai penanggungjawab pendidikan tinggi yang dominan di Indonesia. Permasalahan seperti dis-equalities, quality, relevancy, dan competitiveness yang berlangsung pada PTS, perlu segera mendapatkan solusi. 

Selanjutnya perlu refocusing kinerja PTN, yang didukung oleh peningkatan mutu, relevansi, akses, daya saing dan tata kelola, untuk mendapatkan output yang maksimal. 

"Komisi X DPR RI pada kesempatan hari ini, ingin mengetahui pelaksanaan berbagai program pendidikan maupun pendidikan tinggi seperti PIP, BOS, DAK, Kurikulum, KIP Kuliah, Bantuan UKT, PPDB, Pendidikan khusus dan layanan khusus, penyelenggaraan pendidikan vokasi, Pendidikan Tatap Muka (PTM) serta pemberian vaksin bagi pemangku kepentingan bidang Pendidikan di Provinsi Lampung", tegasnya

Di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Meskipun pandemi Covid-19 turut melumpuhkan sektor parekraf, kita tetap optimis, mengingat Provinsi Lampung memiliki destinasi yang dapat dikembangkan. Lampung memiliki banyak destinasi yang didominasi oleh wisata alam yang perlu kembali dipasarkan dan dikelola lebih maksimal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: