Fraksi DPRD Lampung Minta Pemprov Optimalkan Pemerataan Infrastruktur Pada APBD 2023

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung mengatakan dalam rancangan APBD Tahun 2023 Pemerintah Provinsi Lampung secara konsisten dan berkesinambungan mengalokasikan anggaran pendidikan paling sedikit 20 persen yaitu mencapai 1,7 triliun. 

"Namun, mengapa program kegiatan selama ini telah direalisasikan belum mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Provinsi Lampung, " kata Anggota juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami saat menyampaikan pandangan Fraksi PDIP dalam rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung lanjutkan pembicaraan tingkat I, Pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Provinsi Lampung terhadap Raperda APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023, Selasa (25/10).

"Mengapa angka Indeks pembangunan manusia (IPM) Lampung masih dibawah rata-rata nasional dan terendah pada tingkat regional Sumatera hingga tahun 2021 yang lalu," sambungnya.

Lanjutnya Fraksi PDIP mendukung peningkatan pelayan kesehatan secara konsisten berkesinambungan pada rancangan APBD Tahun 2023 dimana telah dialokasikan anggaran kesehatan minimal 10 persen dari total belanja daerah diluar gaji sehingga mencapai lebih dari 500 miliar.

BACA JUGA:DAK Fisik Turun, Non Fisik Naik di 2023

"Oleh karena itu Pemprov harus meningkatkan mutu dan pemerataan layanan kesehatan kepada masyarakat yang jauh dari perkotaan," terangnya. 

Kemudian dalam rancangan APBD Tahun 2023 telah dialokasikan infrastruktur pelayan publik mencapai 2 triliun akan tetapi belum signifikan mengatasi persoalan kualitas dan pemerataan infrastruktur di Provinsi Lampung. 

"Pemprov Lampung belum mampu keluar dari persoalan infrastruktur dan belum ada langkah strategis mengatasi masalah buruknya kualitas pemerataan pembangunan infrastruktur," terangnya.

Karenanya, ia berharap agar keberadaan APBD dapat meningkatkan kemandirian daerah dengan semakin memperbesar peranan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai sumber pembiayaan utama dalam berbagai sektor.

BACA JUGA:Kemenag Pesbar Gelar Seleksi MT2QM Tahun 2022

"Pemprov Lampung harus terus bekerja keras dalam menggali potensi pendapatan yang baru guna memaksimalkan penerimaan pendapatan daerah. Dan tentu langkah-langkah strategis ini yang harus kita dukung bersama," katanya.

Kemudian Fraksi NasDem yang meminta kepada Pemprov Lampung untuk mengantisipasi gagalnya pinjaman PT. SMI yang akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur.

Juru Bicara Fraksi Nasdem, Asih Fatwanita mengungkapkan, keberadaan infrastruktur yang memadai sangat lah penting guna mendukung pemulihan ekonomi masyarakat setelah adanya pandemi Covid-19.

"Pembangunan infrastruktur jalan yang memadai itu untuk mewujudkan biaya angkut logistik yang lebih kooperatif, meningkatkan daya saing investasi, menciptakan lapangan pekerjaan dan menciptakan kawasan ekonomi baru," pungkasnya (ded/mlo)

Sumber: