Arinal Ajak Paguyuban Dubes RI Bersinergi Buka Peluang Investasi
--
BACA JUGA:Perjuangkan Keadilan Kasus KDRT, DPP PPAMI Palembang Sambangi Kejari Lambar
Dihadapan para Dubes, Arinal menyebutkan potensi pertanian di Provinsi Lampung sangat berlimpah dan berkontribusi terhadap nasional seperti padi sebesar 2,7 Juta Ton atau peringkat 6 Nasional dan singkong sebesar 5,9 juta ton atau peringkat 1 nasional.
Kemudian, lada sebesar 14,7 ribu ton atau peringkat 2 nasional, nanas sebesar 662 ribu ton atau peringkat 1 nasional, dan pisang sebesar 792 ribu ton atau peringkat 1 nasional.
"Jagung sebesar 2,6 juta ton atau peringkat 3 nasional, tebu sebesar 732 ribu ton atau peringkat 2 nasional dan kopi sebesar 118 ribu ton atau peringkat 2 nasional," katanya.
Arinal menjelaskan peluang potensi investasi di Provinsi Lampung seperti pengembangan Kawasan Industri, Kawasan Terpadu Pariwisata Bakauheni (Bakauheni Harbour City), pengembangan pariwisata dan potensi pengembangan investasi pada sektor pertanian.
BACA JUGA:Penyegaran Ahli Pers Dewan Pers
"Saya berharap hubungan ini terus berlanjut, para senior dari Dubes memberikan informasi potensi Lampung dengan harapan akan mendatangkan investor ke Lampung. Melalui diskusi pada hari ini, wujudkan Lampung Maju dan Berdaya Saing," ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Kroasia Periode 2017 - 2021 Komjen Pol (Purn) Sjachroedin Z.P mengatakan kehadiran Paguyuban Dubes RI ke Provinsi Lampung untuk memberikan dukungan terhadap peluang apa saja yang bisa dikerjasamakan demi pembangunan Lampung.
"Melalui dukungan para Dubes ini akan memberikan dorongan semangat pembangunan Lampung," ujar Sjachroedin.
Sjachroedin menyebutkan dari paparan oleh Pemerintah Provinsi Lampung terhadap potensi pariwisatanya, dirinya bersama rekan-rekan Paguyuban Dubes RI melihat Lampung ke depan akan semakin maju dan berkembang.
BACA JUGA:Pemprov Realisasikan DBH Pajak Rp57,777 Miliar
Menurutnya, apalagi ditambah saat ini sudah adanya jalan tol dan terhadap peningkatan wisatawan yang berkunjung ke Lampung.
Mayjen TNI (Purn) Arief Rachman (KBRI Afghanistan) mengatakan bahwa Lampung sangat memiliki potensi yang luar biasa baik itu alamnya maupun terhadap komoditinya.
"Setelah saya datang ke Lampung, saya melihat Lampung sangat potensi sekali, dekat dengan ibu kota negara, ada laut yang begitu luar biasa dan disini lumbung pangan baik itu pertanian, peternakan termasuk juga energi dan sebagainya," ujar Arief.
Nadjib Riphat Kesoema (KBRI Canberra, Australia) mengatakan dari hasil pertemuan ini, nantinya akan terjalin kerjasama yang baik dengan Provinsi Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: