Parosil Hadiri Maulid Nabi di Mabarjaya

Parosil Hadiri Maulid Nabi di Mabarjaya

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah, diselenggarakan Pengajian Akbar oleh masyarakat Pekon Sukaraja, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat Sabtu (1/10) 

Acara yang dilangsungkan di Masjid Nurul Yaqin Pemangku Mabarjaya Pekon Sukaraja dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus

Pada kegiatan pengajian akbar tersebut mengangkat tema "Mengingat Kebesaran Allah Jika Dunia Tidak Meninggalkan Kita Maka Kita Yang Akan Meninggalkan Dunia"  

Pengajian itu dihadiri dengan antusias oleh ratusan jamaah yang datang dari tujuh pemangku yang ada di Pekon Sukaraja.

BACA JUGA:RAPI Wilayah VII Lampung Barat Gelar Muswil

Dalam kegiatan itu sebagai acara pembuka pembacaan ayat suci Al-qur'an dan Sholawat Nabi.  

Di awal sambutannya, Parosil Mabsus mengatakan meski kondisi badannya saat ini sedang kurang sehat namun dirinya menyempatkan waktu untuk menghadiri kegiatan tersebut. 

"Kalau sudah janji harus ditepati, itu mengapa saya hadir disini kendati kondisi masih kurang fit, saya upayakan tetap hadir membersamai masyarakat mabar jaya pekon sukaraja ini," kata Parosil Mabsus. 

Selain itu, Parosil Mabsus mengucapkan terima kasih kepada warga yang terus mempertebal keimanan dengan cara melaksanakan kegiatan pengajian. 

BACA JUGA:Sat-Reskrim Polres Lambar Tertibkan Peredaran Minuman Keras

Karena menurutnya, dengan menghadiri pengajian merupakan bagian dari cara memperkokoh kebersamaan serta memperkuat jalinan tali silaturahmi antar warga.

"Selain itu ia juga supaya dapat  menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai keagamaan," sebutnya. 

Disela sambutannya pakcik sapaan akrabnya bagi bupati lampung barat itu, menanggapi yang disampaikan Ahmad Satibi tokoh masyarakat pekon Sukaraja, menjelaskan bahwa pembangunan jalan Pekon Sukaraja menuju pemangku Mabarjaya selama ini terhambat disebabkan adanya wabah Covid-19. 

"Indonesia selama dua tahun ini diserang wabah covid-19 maka semua pembangunan terhambat karena anggarannya dialihkan untuk penanganan covid-19," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: