Pemprov Lampung akan Gelar Festival Krakatau Ke-31

Pemprov Lampung akan Gelar Festival Krakatau Ke-31

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebuah festival menjadi wadah apresiasi dan puncak kreativitas bagi seniman, budayawan dan masyarakat Lampung serta momentum pengingat erupsi Gunung Krakatau pada tahun 1883. Inilah event kepariwisataan tahunan terbesar di bumi ruwa jurai, Festival Krakatau.

Festival budaya yang sampai saat ini telah menginjak pelaksanaan tahun yang ke-31, sejak pelaksanaan pertama kali pada tahun 1990 memiliki tiga rangkaian kegiatan besar, yaitu Edukasi Sejarah Gunung Krakatau, Penampilan Seni Budaya dan Pawai Budaya. 

Setiap tahunnya konten-konten selalu ada yang baru untuk mengisi patron gelaran festival besar Provinsi Lampung ini. Kreatifitas atraksi seni pertunjukan modern yang berdampingan dengan nilai-nilai kultur kearifan lokal mendapatkan ruang dalam penyelenggaraannya dan menjadi daya tarik tersendiri dalam gelaran besar ini.

"Gelaran Festival Krakatau ini mempunyai tujuan antara lain mempromosikan potensi daerah ke luar Lampung, memperkenalkan dan mengangkat seni budaya Lampung, serta meningkatkan kembali jumlah kunjungan wisatawan untuk memulihkan dan meningkatkan kembali roda perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat terdampak adanya Pandemi Covid -19, serta mengembalikan kepercayaan masyarakat agar keinginan untuk berwisata kembali dengan selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," kata Kepala bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Meli Ayunda. 

BACA JUGA:'Nah Kan…'

Satu hal lagi yang sangat penting yaitu membangun kesadaran awareness masyarakat Lampung bahwa Lampung memiliki sebuah festival, gelaran besar yang mengangkat kekayaan dan pesona seni budaya, tradisi dan keindahan alamnya sehingga masyarakat Lampung lebih peduli dengan berbagai keunggulan ini, menjaga kelestarian alam untuk bisa dinikmati dengan berwisata, melestarikan kesenian, adat istiadat, budaya tradisi serta berbagai nilai kultur kearifan lokalnya. 

"Tema pelaksanaan Festival Krakatau tahun 2022 adalah Tangguh Berjaya. Makna luas dari tema ini bahwa setelah melalui masa pandemi lebih kurang selama dua tahun masyarakat Lampung telah tangguh dengan berfikir konstruktif menerima pandemi dan tetap melakukan kegiatan yang terukur. Hal ini tentunya dibutuhkan kebijaksanaan sikap dan perbuatan untuk tetap bertujuan membangkitkan Kepariwisataan Berjaya. Tangguh dalam menghadapi tantangan masa pandemi, konsisten dalam penyesuaian diri dengan tren kepariwisataan dunia pada masa adaptasi. Semakin peka melihat berbagai tantangan sebagai peluang baru, "terangnya. 

Untuk mencapai kejayaan, pada masa sebelumnya kita telah terasah dengan cara-cara pencapaian yang bijaksana. Proses kebijaksanaan menjadikan kita semua menjadi pribadi yang tangguh. Tangguh Berjaya, terus berkarya dengan tetap disiplin melaksanakan anjuran protokol kesehatan. Pencapaian yang membanggakan kita semua, pada tahun ini Festival Krakatau masuk dalam 110 kalender kepariwisataan nasional Kharisma Event Nusantara 2022. 

"Kegiatan akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2022 bertempat di Anjungan Agung Terminal Eksekutif Bakauheni dan perairan Gunung Anak Krakatau Kabupaten Lampung Selatan. Pelaksanaan event secara offline dengan tetap berpedoman pada penerapan protokol kesehatan. Secara online ditayangkan melalui media sosial Live Streaming Youtube pada akun: Pariwisata Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung, serta Instagram: pariwisata Lampung, " jelasnya. 

BACA JUGA:Porprov Semakin Dekat, FJTI Persiapkan Atlet-Atletnya

Bentuk kegiatan festival tahun ini terdiri dari empat rangkaian besar diisi dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah maupun komunitas yaitu, 

1. Road to Festival Krakatau, dengan rangkaian event : Mabar Offroader se-Nusantara (Pesarawan, 18 -20 Maret 2022), Festival Sarapan Pagi (Taman 

Gajah, 28 Mei – 5 Juni), Krakatau Beach Fun Run (Pantai Mandiri Krui Pesisir Barat, 4 Juni 2022), Festival Kaya Rasa (Taman Gajah, 23 Juli – 4 Agustus 2022). 

2. Supporting Event, dengan rangkaian event : Pemilihan Muli Mekhanai Lampung (28 Juli – 4 Agustus 2022)

3. On Event, dengan rangkaian event : Festival Kuliner Krakatau (Taman Gajah, 26 Agustus – 4 September 2022) buka setiap hari mulai jam 15.00 – 22.00 WIB yang diikuti oleh 43 tenant yang merupakan hasil seleksi dari 78 tenant terbaik saat di Festival Sarapan Pagi dan Festival Kayarasa. Lampung Familiarization Trip (Destinasi-destinasi wisata Lampung, 26 – 29 Agustus 2022). Acara utama On Event lainnya yaitu Tampilan Seni Budaya Pesona Kemilau Krakatau bertempat di Anjungan Agung Terminal Eksekutif Bakauheni.

"Semarak Budaya Krakatau dan Tour Krakatau bertempat di dalam kapal ferry selama perjalanan tour ke perairan Gunung Anak Krakatau (Sabtu, 27 Agustus 2022). Dijadwalkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Ekonomi Kreatif R.I. akan hadir,"  terangnya. 

4. Post Event, dengan rangkaian event : Event di Destinasi Wisata Provinsi Lampung, Event Tour Otomotif ke Destinasi Wisata Provinsi Lampung. Rangkaian kegiatan utama Festival Krakatau tahun ini yaitu Tour Krakatau yang akan diikuti oleh peserta 100 Tenaga Kesehatan (merupakan trip reward selama penanganan COVID-19), peserta Lampung Familiarization Trip 2022 (influencer, vloger, bloger, pelaku perjalanan wisata sebanyak 30 orang yang berasal dari Lampung dan luar Lampung), 20 peserta Media Online, Menteri Pariwisata, Forkopimda, Jajaran Pemprov Lampung dan Tamu Undangan dari kabupaten kota se-Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Ditipu Rekanan hingga Merugi Ratusan Juta Rupiah, Pengusaha Kayu Lapor Polisi

"Kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi berat sangat kita rasakan. Meski sempat terpuruk, semua elemen masyarakat bergerak bersama dan bergotong-royong untuk mewujudkan harapan dan bangkit bersama. Sebelumnya banyak dari kita secara eksklusif membangun usaha kita secara mandiri dan lebih banyak mengandalkan kemampuan dan sumberdaya sendiri. Harapannya dengan moment penyelenggaraan Festival Krakatau kedepannya dalam menghadapi tantangan sekarang ini kita semua dapat bersama-sama membangun daerah secara inklusif berkolaborasi, berinovasi dan beradaptasi untuk melihat semua tantangan menjadi peluang," ungkapnya. 

"Mari kita terus merevolusi cara berfikir dalam mengelola segala usaha dan upaya kita. Telah cukup kiranya pandemi ini menyadarkan kita untuk menyadari bahwa kita memiliki berbagai macam potensi besar yang bisa dikembangkan. Kreatif dalam berkarya dan inovatif dalam berusaha dengan memanfaatkan berbagai macam peluang yang ada untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat , Bangkit Lebih Kuat dan Lampung Berjaya," pungkasnya (*/mlo).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: