Peringati HDKD Ke-77, Rutan Krui Gelar Bersih-Bersih Rumah Ibadah

Peringati HDKD Ke-77, Rutan Krui Gelar Bersih-Bersih Rumah Ibadah

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika Ke-77 tahun 2022. Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengadakan kegiatan bersih-bersih rumah ibadah yang dipusatkan di Masjid Husnul Khotimah, Kelurahan Pasar Kota Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (11/8).

Kepala Rutan Kelas IIB Krui, M.Hendra Ibmansyah, S.H, M.H., melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Dadang Adi Patianum, S.H., mengatakan kegiatan bakti sosial bersih-bersih rumah ibadah tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam kegiatan HDKD di Rutan Krui ini, dengan melibatkan sembilan orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan 15 petugas Rutan setempat.

“Dalam kegiatan bersih-bersih rumah ibadah itu tentunya semua WBP yang dilibatkan mendapat pengawalan yang ketat dari petugas, dan selama kegiatan berjalan dengan lancar,” katanya.

Dijelaskannya, kegiatan yang dilaksanakan di luar Rutan Kelas IIB Krui ini juga merupakan salah satu kegiatan rutin dalam peringatan HDKK setiap tahunnya. 

BACA JUGA:Bupati Tanggamus Sampaikan Draf KUA Dan PPAS Tahun Anggaran 2023

Selain itu, bukan hanya di Rutan Kelas IIB saja, tetapi kegiatan bakti sosial seperti ini juga dilaksanakan di seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rutan yang ada diluar daerah.

“Bersih-bersih rumah ibadah yang ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Rutan Krui ini terhadap rumah ibadah seperti masjid di Pesbar ini, terutama yang ada tidak jauh dari lokasi Rutan setempat,” jelasnya.

Masih kata dia, kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan WBP itu juga merupakan WBP pilihan, karena itu WBP yang mengikutinya itu dibatasi hanya sembilan orang WBP dengan pengawasan 15 orang petugas.

Mengingat kegiatan yang dilakukan itu berada di luar Rutan setempat. 

BACA JUGA:Berbagi Inspirasi Ciptakan Generasi Unggul Melalui KPPN Liwa Goes To School

Hal itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya resiko ataupun hal-hal yang tidak diinginkan. Menurutnya, jika terlalu banyak WBP yang mengikuti kegiatan itu jelas dikhawatirkan banyak resikonya.

 

“Selama pelaksanaan kegiatan bersih-bersih di rumah ibadah itu berjalan dengan lancar, dan semua WBP antusias melaksanakan kegiatan bersih-bersih ini. Mudah-mudahan kegiatan yang dipusatkan di masjid itu bisa menjadi keberkahan sendiri bagi WBP dan Rutan Krui ini,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: