Parosil Tanggapi Pengungkapan Kasus Pembunuhan AP

Parosil Tanggapi Pengungkapan Kasus Pembunuhan AP

Bupati Lambar Parosil Mabsus--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bupati Lampung Barat Hi Parosil Mabsus memberikan tanggapannya terkait pengungkapan kasus pembunuhan terhadap AP (13) remaja asal pekon Sumberalam, Kecamatan Airhitam oleh Unit Reskrim Polsek Sumberjaya dan Tekab 308 Polres Lambar.

Parosil tidak dapat membayangkan perasaan para orang tua, baik korban maupun keenam pelaku yang masih berstatus anak dibawah umur.

Melalui pesan suara Whatsapp, Parosil secara pribadi sekaligus bupati menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang telah bekerja dengan baik dalam rangka mengungkap pembunuhan yang sudah terjadi Tujuh bulan lalu.

Pada penyampaiannya, ia juga mengingatkan kepada pihak keluarga baik korban maupun pelaku agar menyerahkan semua proses hukum kepada pihak berwajib.

BACA JUGA:Ketua LBH Lambar Apresiasi Kinerja Polisi Ungkap Kawanan Kasus Pembunuhan AR

"Saya sangat prihatin atas kejadian ini karena korban maupun pelaku pelaku mereka semua masih dibawah umur, dengan pikiran yang masih sangat labil," ungkapnya. 

Bahkan Parosil mengakui kejadian ini sangat-sangat terasa mendalam bagi masyarakat Kabupaten Lampung Barat.

"Kita tidak bisa membayangkan perasaan dari para orang tua daripada anak-anak, baik orang tua korban yang telah ditinggalkan sanga anak menghadap sang ilahi, maupun orang tua para pelaku yang tidak menduga perbuatan yang telah dilakukan anak masing-masing," terangnya.

Parosil mengajak semua pihak untuk menjadikan peristiwa ini sebagai sebuah pembelajaran dan juga mencari langkah-langkah kedepan untuk mengatasi kasus anak dibawah umur, seperti tindak kekerasan yang sampai menghilangkan nyawa orang lain.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan AP Terungkap, Pelakunya Ternyata Kawanan Anak Dibawah Umur

 

"Atas kejadian ini harapan Pak Bupati mudah-mudahan dari pihak Pemkab Lambar dan juga kepolisian dan instansi berkompeten lainnya bisa membuat sebuah kegiatan yang bersinergi untuk memberikan arahan sekaligus himbauan, termasuk juga memberikan bimbingan kepada anak-anak agar mereka bisa memahami terhadap peraturan dan perundangan-undangan yang dapat merugikan dirinya masa depan dan keluarga," tandasnya. (r1n/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: