Platform Indonesiana 2022 Menginisiasi Pesagi Culture Festival

Platform Indonesiana 2022 Menginisiasi Pesagi Culture Festival

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka mengimplementasi Undang Undang No.5/2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggagas Platform Indonesiana.

Yaitu suatu mekanisme pengelolaan terpadu kegiatan budaya yang diselenggarakan Pemerintah Daerah dan di dukung oleh Pemerintah Pusat serta dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam satu wadah kerja bersama. 

Platform Indonesiana menghadirkan dukungan pendampingan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) tahun 2022 dalam bentuk kegiatan berupa Pengelolaan Pengetahuan, Kuratorial, Pengembangan Budaya, Komunikasi, Publikasi, Manajemen Produksi, Kewirausahaan dan Perluasan Jejaring.

Menindaklanjuti proposal dan daftar peserta yang sudah diterima untuk kegiatan Indonesiana Tahun 2022, Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat  Jenderal  Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  mengadakan Lokakarya Indonesiana Tahun 2022 yang akan terbagi menjadi tiga sesi baik daring maupun luring.  

Setelah melakukan Lokakarya secara daring sebanyak dua sesi dilanjutkan dengan Lokakarya sesi luring bagi para seniman, penggiat seni, dan komunitas budaya berjumlah lebih dari 50 orang yang dilaksanakan pada Kamis-Sabtu 28-30 Juli 2022 bertempat di Aula Kaghatun Pemkab Lampung Barat yang dihadiri oleh Perwakilan Direktur Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (Bapak Didik Yahya Permana dan Pradika Abimanyu), Ibu Agustina Rochyanti dan Bapak Heru Hikayat (Panel Ahli Indonesiana), para Narasumber (Semi Ikra Anggara, Maksudi, Dian Anggraini dan Nabilla Kurnia Adzan). 

Acara Lokakarya dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Lambar Wasisno Sembiring, S.E, M.P.

Pelaksanaan lokakarya selama tiga hari, diikuti secara antusias dari para peserta dengan arahan dari Tim Panel Ahli Indonesiana, dengan metode pembagian kelompok kerja terdiri dari Kelompok Riset dan Pengembangan, Kelompok Kuratorial dan Kelompok Kerja Produksi. 

Setelah melalui proses diskusi dan presentasi dari masing-masing kelompok kerja, diakhir kegiatan lokakarya terinisiasikan sebuah Festival Kebudayaan yang memiliki branding yang kuat dalam mempromosikan Lampung Barat sebagai Pusat Kebudayaan Lampung di mata masyarakat umum, penggiat, dan pelaku kebudayaan baik skala nasional maupun internasional. 

Pesagi Culture Festival adalah sebuah festival yang pada akhirnya menjadi sebuah nama festival yang diharapkan dapat membawa Lampung Barat  dikenal sebagai pusat peradaban budaya Lampung di kancah Nasional maupun Internasional. 

Pesagi merupakan Gunung Tertinggi di Lampung yang mempunyai nilai religi serta historis yang kuat, sehingga di anggap pantas untuk menjadi simbol identitas pada festival ini. 

Culture merupakan bahasa internasional (Inggris) yang berarti Budaya, penggunaan bahasa ini diharapkan dapat menjadi sarana promosi budaya pada tingkat internasional dan yang terakhir adalah Festival merujuk pada Bahasa Indonesia yang berarti pesta rakyat. 

Dari penggunaan tiga bahasa ini diharapkan Pesagi Culture Festival kelak menjadi Festival Nasional bahkan Internasional. 

 

Dalam upaya memperkuat nilai pada festival ini, peserta lokakakarya mengajukan Spirit Of Nyambai Menjadi sub tema kegiatan. Spirit (Semangat) Nyambai yang dimaksud adalah muda, gembira, beretika, berinteraksi, keberagaman, terbuka dan gotong royong. (lus/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: