BGP Lampung Gelar Kegiatan Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan V di Lambar
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Lampung menggelar kegiatan Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan V Kabupaten Lampung Barat di Aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar, Selasa-Rabu (20-21/12/2022).
Sebanyak 21 calon guru penggerak (CPG) Angkatan V telah menyelesaikan proses belajar dalam program pendidikan Guru Penggerak sekaligus memamerkan produk hasil belajar selama pendidikan.
Hadir dalam acara tersebut dari Balai Guru Penggerak Provinsi Lampung Hartadi, Kabid Pembinaan Ketenagaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mashuri serta 21 guru Calon Guru Penggerak Kabupaten Lambar.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Balai Guru Penggerak Provinsi Lampung Hartadi menyampaikan, bagaimana proses pendidikan yang telah dilewati para CGP selama 7 bulan.
BACA JUGA:Camat Batuketulis Lantik Dua PAW Anggota LHP Pekon Luas
“Saya berpesan dan berharap para CGP mampu mengimplementasikan semua ilmu pengetahuan dan keterampilan di komunitasnya masing-masing dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan sekolah di masa yang akan datang,” ungkap Hartadi.
Sementara Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Mashuri mengatakan, guru penggerak harus menjadi agen perubahan di sekolah dan mampu menggerakkan rekan sejawat untuk melakukan inovasi dan meningkatkan kreatifitas dalam pengembangan sekolah yang berpihak pada murid.
Dalam acara ini, lanjut dia, para CGP memamerkan berbagai produk hasil belajar selama pendidikan.
Pameran terdiri dari 4 stand yang mencerminkan kreativitas dan inovasi para CGP. CGP angkatan 5 menjadi peserta guru penggerak angkatan 1 untuk Kabupaten Lampung Barat.
BACA JUGA:Tuntas, Pekon Sumberrejo Salurkan BLT-DD Tahap Akhir
“Semoga dengan adanya guru penggerak pendidikan di Lampung Barat semakin memberikan dampak positif untuk kemajuan bagi pendidikan,” harapnya
Dilain pihak, salah satu Calon Guru Penggerak Lampung Barat Jansje Betty Jenny Keseh, S.Pd, SD mengungkapkan, program pendidikan Guru penggerak yang diluncurkan oleh pemerintah ini, benar-benar ingin menciptakan sosok guru yang ideal sebagai seorang pemimpin pembelajaran.
Guru yang paham akan fungsinya sebagai penuntun dan menggali potensi siswa.
“Saya bersyukur dan bangga bisa lolos dan ikut berproses dalam pendidikan ini, bisa menambah wawasan, mengubah pola pikir dalam pengembangan sekolah sebagai komunitas belajar. Ayo, rekan-rekan guru ambil bagian sebagai Guru Penggerak untuk memberikan perubahan pendidikan di Kabupaten Lampung Barat,” kata Jansje yang juga merupakan guru SDN 3 Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: