Berpotensi Memakan Korban, DPUPR Lambar Desak BPJN Segera Tutup Lubang Bekas Galian

Berpotensi Memakan Korban, DPUPR Lambar Desak BPJN Segera Tutup Lubang Bekas Galian

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lampung Barat, mendesak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Lampung, melalui rekanan yang tengah melakukan proses patching atau perbaikan kerusakan pada lapisan perkerasan aspal jalan nasional di Kecamatan Sekincau dan Waytenong untuk segera menutup lubang bekas galian.

Hal ini bukan tanpa alasan, DPUPR setempat kerap menerima keluhan dari pengguna jalan, terlebih di beberapa titik kedalaman lubang lebih dari 10 centimeter, sehingga bisa memicu Kecalakaan Lalulintas (Lakalantas).

"Sekarang sedang ada pengerjaan patching di Sekincau dan Waytenong, sesuai masukan masyarakat yang sering kami terima, agar lubang yang membahayakan pengguna jalan tersebut bisa segera ditutup, karena itu sangat berbahaya, apalagi di beberapa titik lubang cukup dalam," ungkap Kepala DPUPR Lambar Ir. Hi. Ansari.

Menurut Ansari, atas nama Pemkab Lambar, pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada BPJN yang terus melakukan perbaikan pada ruas jalan nasional yang ada di Lambar.

BACA JUGA:Kurang dari 24 Jam, Polisi Ungkap Pelaku Penusukan Remaja di Sukau

Namun pihaknya juga tidak menginginkan, penanganan yang dilakukan justru bisa menyebabkan kerugian atau bahkan bisa mengancam keselamatan masyarakat.

"Pada intinya lubang bekas galian itu kami minta segera ditutup, jangan  dibiarkan terlalu lama, apalagi sekarang ini musim penghujan sehingga bisa membahayakan keselamatan pengendara, perihal penanganan yang terus dilakukan oleh BPJN tentu kita sangat berterimakasih," imbuhnya.

Senada dikatakan Iswanto salah seorang pengendara, menurutnya pihak pekerja jalan nasional tersebut saat ini sedang melakukan proses penggalian aspal yang mengalami kerusakan, namun sudah cukup lama belum juga ditutup kembali.

"Jadi memang kondisi lubang-lubang bekas galian  itu membahayakan pengguna jalan, karena itu kami minta agar bisa segera dilanjutkan penanganannya, sehingga tidak memakan korban," pungkasnya.(nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: