BBWSMS Akan Bangun Jaringan Air Baku ke Pulau Pisang

BBWSMS Akan Bangun Jaringan Air Baku ke Pulau Pisang

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Direktrorat Jenderal Sumberdaya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), melalui Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS) melaksanakan pertemuan konsultasi publik penyusunan dokumen lingkungan hidup dan Larap penyediaan air baku pulau pisang, di Aula Pekon Tembakak, pada Selasa 19 Juli 2022.

Hadir dalam kesempatan itu, Kabid Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumberdaya Air pada BBWSMS, Ir. Susi Hariany, M.T., Kadis Perhubungan Pesbar, Nurman Hakim, SH., Sekcam Karyapenggawa Syahrullah., dan perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Pesbar dan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Kabid KPI SDA, Ir. Susi Hariany, M.T., mengatakan sejak tahun 2020 lalu pihaknya telah melaksanakan tahapan kegiatan pembangunan jaringan air baku menuju pulau pisang.

“Sejak beberapa tahun terakhir tahapan pembangunan jaringan air baku menuju pulau pisang itu sudah dilakukan, dan tahun ini sudah sampai di tahapan persiapan pembangunan jaringan air baku,” kata dia.

BACA JUGA:WBP Rutan Krui Belajar Mengaji di Balik Jeruji

Dijelaskannya, pembangunan penyediaan air baku pulau pisang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat di kecamatan pulau Pisang dan Kecamatan Karyapenggawa.

“Sumber air baku itu akan mengambil dari aliran sungai Siring Liwa yang merupakan anak sungai Way Tembakak, rencananya untuk memenuhi air baku di Pekon Tembakak itu Lima liter per detik dan air baku Pulau Pisang 10 liter per detik,” jelasnya.

Ditambahkannya, pertemuan itu dilaksanakan untuk melakukan telaah lingkungan hidup dan pendataan lahan untuk penyediaan air baku pulau pisang, dan Pekon Tembakak Waysindi.

BACA JUGA:Peringati HAN Tahun 2022, DP3AKB Pesbar Gelar Perlombaan Untuk Siswa Sekolah

“Sarana air baku itu untuk seluruh pekon yang ada di Pulau Pisang yakni pekon Pasar Pulau Pisang, Labuhan, Pekon Lok, Sukadana, Sukamarga dan Pekon Bandardalam,” terangnya.

Dikatakannya, dalam mengalirkan air baku dari sumber air baku ke Pulau Pisang akan menggunakan jaringan pipa, pihaknya berharap pipa jaringan air baku itu dapat dijaga bersama oleh masyarakat.

“Akan ada pipa besar yang kita siapkan melalui bawah laut, keberadaan jaringan air baku itu diharapkan bisa dijaga oleh masyarakat, sehingga manfaatnya bisa terus dirasakan,” pungkasnya. (ygi/d1n/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: