Keluarga Jemput Korban Kecelakaan Maut di Kecamatan Kaur

Keluarga Jemput Korban Kecelakaan Maut di Kecamatan Kaur

Medialampung.co.id - Keluarga dari Tiga warga Pekon Sukajaya Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang menjadi korban Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) maut di Desa Pajarbulan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu pukul 06.30 WIB pada Minggu (13/3) melakukan penjemputan.

Berdasarkan informasi dari Aparat Pekon Sukajaya, Indra S., mendampingi Peratin Wiwin Wardoyo, lakalantas maut tersebut merenggut nyawa Mat Nasir (37) dan Keysa (9). Serta Tri Winarti (34) ibu dari Keysa yang kritis dan dilarikan ke RSUD Kaur. 

Ketiganya mengalami tabrakan dengan kendaraan roda empat (R4) Mobil Box dalam perjalanan pulang dari tempat saudara di Kota Bengkulu, mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol T 2945 GD.

Dijelaskannya Indra, Tri Winarti dan anaknya Keisha lebih kurang satu bulan ini berkunjung tempat saudara di Bengkulu. 

“Mereka hendak kembali pulang ke Sukajaya berbarengan dengan Mat Nasir yang kebetulan habis menjenguk anaknya kuliah di Bengkulu," ungkapnya. 

Saat ini pihak keluarga sudah menyusul ketiga korban, namun Indra belum bisa memastikan apakah korban akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekon Sukajaya atau seperti apa.

Sekedar diketahui, Kecelakaan ini sempat menunggu penanganan selama setengah jam dari pihak kepolisian.

Dikutip dari radarkaur.rakyatbengkulu.com, berdasarkan kesaksian Kartini (46), warga setempat yang melihat kejadian itu, sepeda motor yang ditumpangi ketiga korban ditabrak oleh mobil Box yang kabur ke arah Bengkulu Selatan.

“Betul kejadian ini terjadi di desa kami. Ada tiga orang satu motor, laki dan anaknya meninggal. Sedangkan istrinya dibawa ke RSUD,” katanya.

Adapun kondisi kedua korban yang meninggal sangat mengenaskan, Mat Nasir mengalami patah kaki kanan, patah tangan kanan sampai bahu serta isi perutnya terburai.

Anaknya Keysa pada bagian wajahnya remuk, kepala belakang pecah dan banyak mengeluarkan darah.

Sedangkan istrinya Tri Winarti mengalami luka-luka dan patah kaki sebelah sudah dilarikan ke RSUD Kaur Desa Cahaya Batin.

“Sepertinya istrinya belum tahu kalau suami dan anaknya telah meninggal,” jelasnya.

Berdasarkan cerita dari sang istri, mereka dalam perjalanan dari Bengkulu menuju Lampung usai menjenguk anaknya yang kuliah di Bengkulu.

Mereka berangkat dari Bengkulu sekitar pukul 20.00 WIB pada Sabtu (12/3), mereka juga sempat mampir di Talo baru lanjut pulang ke Lampung.

Namun tiba-tiba mobil di depan melaju dengan kencang, hingga kejadian ini terjadi.(r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: