Kadishut Lampung Minta Petani Kopi di Area Register-TNBBS Dibina

Kadishut Lampung Minta Petani Kopi di Area Register-TNBBS Dibina

Medialampung.co.id - Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Provinsi Lampung Yanyan Ruchyansyah melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Lampung Barat, yang dipusatkan di Ruang Rapat Pesagi Sekretariat pemkab setempat, Senin (1/3).

Hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin, sejumlah Asisten, sejumlah Kepala Perangkat Daerah  serta undangan lainnya.

Kadishut Lampung Yanyan Ruchyansyah berharap Pemprov Lampung dan Pemkab Lambar dapat bekerja sama bukan hanya dalam ikatan personil saja, namun juga dapat terjalin dalam ikatan kerja.

"Kami meminta Pemkab Lambar dapat mengelola serta mengurus petani yang masuk dalam kawasan register (Hutan Lindung) dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dengan cara pembinaan sehingga dapat terjalin kerjasama yang saling menguntungkan," ungkapnya. 

Menurutnya, dengan pembinaan yang dilakukan petani melakukan budidaya hutan, sehingga potensi kopi terjaga, namun hutan juga dapat kembali baik.

"Target kami hadir di sini berharap adanya sinergi dalam pengelolaan hutan di Lambar  agar dapat lebih baik sehingga dapat mensejahterakan masyarakat," pungkasnya. 

Sementara Wakil Bupati Mad Hasnurin mengungkapkan, pihaknya berharap kunjungan ini bukan sekedar kunjungan kerja biasa tentunya juga akan mempererat hubungan baik dan kerja sama antara pemerintah Provinsi Lampung dengan Pemkab Lambar.

"Mudah-mudahan dengan kehadiran bapak Kadishut akan memberikan motivasi dan meningkatkan pembangunan khususnya di bidang kehutanan di Lambar," kata dia. 

Terusnya, Lambar merupakan salah satu kabupaten dari 15 kabupaten/kota yang ada di provinsi Lampung. Lambar dibentuk berdasarkan undang-undang No.6/1991 tertanggal 16 juli 1991 dan diundangkan pada tanggal 16 agustus 1991.

"Lambar merupakan kabupaten dengan luas wilayah 2.064,40 km2 dengan 61,5% merupakan kawasan hutan. Sektor perkebunan merupakan sektor yang cukup penting bagi perekonomian kabupaten lampung barat, melalui sumbangsih sektor perkebunan mencapai 51.037 jiwa, adapun salah satu komoditas unggulan kabupaten lampung barat yaitu kopi robusta, yang saat ini terdapat 4 klon unggulan lokal (korolla) telah diakui keunggulannya melalui surat keputusan menteri pertanian," imbuhnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: