Kader Posyandu Kecamatan Kebuntebu Dibekali Pemahaman Protokol Kesehatan

Kader Posyandu Kecamatan Kebuntebu Dibekali Pemahaman Protokol Kesehatan

Medialampung.co.id - Dengan kembali normalnya kegiatan posyandu. Sejalan dengan penerapan new normal. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) memulainya dengan melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada para kader tersebar pada 10 pekon di kecamatan tersebut.

Sosialisasi protokol kesehatan tersebut, tentunya sebagai upaya lanjutan agar masyarakat tidak menyepelekan apa yang telah diarahkan pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19, yang sampai kini masih banyak menulari masyarakat di belahan dunia.

Kepala UPT Puskesmas Hendri Saputra. S.Kep., menyebutkan, pada Juni lalu kegiatan imunisasi kembali digiatkan setelah tertunda selama dua bulan, pasca masuknya pandemi covid-19 yang disebut bermula dari Provinsi Wuhan, China tersebut ke indonesia.

Namun, seiring waktu pemerintah menerapkan new normal, maka kegiatan posyandu kembali dapat dilaksanakan seperti sedia kala, hanya saja dalam pelaksanaannya ada ketentuan lain yang harus dipatuhi yakni penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Terkait hal itu, sosialisasi yang telah dilaksanakan sasaran para kader posyandu tersebut dihasilkan beberapa ketentuan selain penerapan protap kesehatan yang mewajibkan menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.

Yakni sistem pelayanan posyandu dibagi sesuai usia, anak dari usia 0-1 tahun diberikan posyandu pagi dari Pukul 08.00 WIB sampai selesai, kemudian usia 1-2 tahun, menyusul jam berikutnya dan seterusnya. 

Hal itu sebagai langkah agar tidak terjadi kerumunan yang berdampak pada pelanggaran protap kesehatan yakni tidak bisa dikendalikannya jarak antar warga dan anak-anak.

Terkait itu Hendri mengajak seluruh kader dibawah pengawasan bidan desa (bides) masing-masing selain menerapkan protap kesehatan dalam kegiatan posyandu, juga menyampaikan kepada warga agar diterapkan juga di rumah masing-masing.

"Kami berharap masyarakat dapat memaklumi dan bersama-sama mendukung pola ini, demi kemaslahatan bersama hingga dunia menemukan solusi terbaik mengatasi pandemi Covid-19 ini," tandasnya. (rin/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: