Polisi Pastikan Aparat Pekon yang Ditemukan Tewas Murni Bunuh Diri

Polisi Pastikan Aparat Pekon yang Ditemukan Tewas Murni Bunuh Diri

Medialampung.co.id- Berdasarkan hasil visum at repertum oleh dokter Puskesmas Bandarnegeri Suoh (BNS) dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan pihak kepolisian maka dipastikan bahwa Gunawan alias Gugun (27) warga Pekon Gunungratu BNS Kabupaten Lampung Barat, yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan leher terjerat tali, murni melakukan bunuh diri, pada Kamis (7/10). 

Kasatreskrim Polres Lambar AKP M. Ari Satriawan, S.H., M.H., mendampingi Kapolres AKBP Hadi Saepul Rahman, SIK., mengungkapkan, berdasarkan hasil visum et repertum yang dilakukan oleh petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mengarah kepada pembunuhan. 

"Hasil visum yang dilakukan oleh dokter, menemukan luka lebam melingkar total pada leher, Garis setengah melingkar di leher, Pembuluh darah mata pecah, keluar cairan dari dalam hidung, keluar sperma. Namun tidak ditemukan luka memar perlawanan atau lainnya dan tangan dalam keadaan mengepal, sehingga bisa dipastikan bahwa almarhum murni meninggal karena bunuh diri," ungkapnya. 

Dijelaskan Ari, pada Rabu (6/10) pemilik kebun Sutirah menemukan satu buah motor vixion BE 3085 VT warna hitam melaporkan kepada Kepala Dusun Way Asem atas nama Kadun, dan selanjutnya Kadun menemukan kartu Vaksin atas nama Gunawan dan Handphone yang sudah pecah. Sehingga langsung melaporkan ke Sekdes Gunung Ratu atas nama Yusuf yang selanjutnya dilakukan pencarian kepada korban. 

"Kemudian pada Kamis 7 Oktober 2021 sekitar pukul 14.00 WIB telah ditemukan mayat oleh saksi Misdi dengan keadaan leher tergantung di atas pohon di Sebuah lembah di dalam kebun warga. Lalu saksi melaporkan kejadian ini kepada Sekdes Gunung Ratu Yusuf lalu selanjutnya pihak Polsek BNS yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Abu Bakar mendatangi tempat kejadian," bebernya. 

Berdasarkan keterangan Saksi, lanjut Ari, pada Rabu 6 oktober 2021 sekitar jam 07.30 WIB korban bertemu dengan saksi Khoirul Anwar dengan tujuan mengambil uang Rp1 juta dan diberi Rp500 ribu oleh saksi, korban bertemu dalam keadaan menangis dan berkata ingin pergi dari rumah karena sudah membuat malu keluarga dan sekitar pukul 09.29 WIB korban meninggalkan rumah saksi. 

"Sementara itu, penemuan mayat korban itu saat saksi atas nama Misdi menemukan bekas seseorang jatuh di tanah lalu mengikuti jejak lalu menemukan korban dalam keadaan tergantung di pohon dalam lembah di kebun," pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: