Disway Awards

PUPR Provinsi Lampung Tinjau Lokasi Pembangunan Lanjutan Irigasi di Karang Agung

PUPR Provinsi Lampung Tinjau Lokasi Pembangunan Lanjutan Irigasi di Karang Agung

Tim dari Dinas PUPR Provinsi Lampung meninjau lokasi pembangunan irigasi di Pekon Karang Agung Kecamatan Way Tenong-Foto Dok-

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Akses irigasi bagi lahan persawahan di Pekon Karang Agung, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, dipastikan segera mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Lampung pada Selasa, 2 Desember 2025. 

Aparat pekon bersama tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Lampung turun langsung meninjau calon lokasi pembangunan lanjutan saluran irigasi di Pemangku 1.

Kedatangan tim provinsi tersebut didampingi Peratin Karang Agung, Junaedi Sopantono, A.Md, yang sejak awal secara aktif mengawal usulan pembangunan sarana irigasi tersebut.

Menurut Junaedi, program ini merupakan kebutuhan mendesak masyarakat setempat dan telah diajukan sejak dua tahun lalu.

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Siap Tambah Anggaran untuk BNPB Jika Dibutuhkan

Junaedi menjelaskan, tahun ini Karang Agung akhirnya masuk dalam anggaran perubahan Provinsi Lampung dengan panjang pembangunan mencapai 121 meter melalui APBD provinsi. 

Realisasi ini disambut rasa syukur oleh pemerintah pekon dan seluruh masyarakat, mengingat proses pengajuan tergolong panjang dan baru terealisasi pada 2025.

“Dengan waktu yang cukup mepet, kami berharap pembangunan ini dapat segera berjalan. Tadi pihak Dinas PU PR bersama rekanan sudah melakukan pengecekan lapangan, dan Insya Allah dalam waktu dekat pekerjaan akan mulai dilaksanakan,” ujarnya.

Menurut Junaedi, pembangunan irigasi ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi kebutuhan vital yang akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas pertanian di Karang Agung. 

BACA JUGA:3 Truk Bantuan Kemanusiaan Polresta Bandar Lampung Meluncur ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Selama ini, petani kerap terkendala distribusi air, terutama saat musim kemarau sehingga hasil panen tidak maksimal.

“Saluran irigasi ini sangat dibutuhkan untuk mendukung lahan persawahan di pekon kami. Selain memperbaiki aliran air untuk petani, keberadaannya juga sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat ketahanan pangan,” tambahnya.

Atas perhatian yang diberikan, pemerintah pekon bersama masyarakat menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah menindaklanjuti kebutuhan daerah. 

Masyarakat berharap pembangunan irigasi ini dapat menjadi awal peningkatan sektor pertanian sekaligus membuka peluang program lanjutan di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait