Sukapura Berikan Sarana Pendukung untuk Organisasi Pekon

Sukapura Berikan Sarana Pendukung untuk Organisasi Pekon

Medialampung.co.id - Dalam menunjang kegiatan organisasi pekon, beragam bentuk barang dan jasa disediakan oleh Pemerintahan Pekon Sukapura, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dalam program Pembedayaan Masyarakat yang tertuang dalam Anggaran Dana Desa (ADD) 2019.

Untuk meningkatkan peran serta masyarakat terhadap kemajuan pekon mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) hingga Sumber Daya Alam (SDA), semua organisasi pekon yang sifatnya pemberdayaan masyarakat, mampu tersentuh melalui  pemanfaatan Dana Desa (DD) tersebut, bahkan ada diantaranya yang cukup menarik perhatian yakni pengadaan barang rukun kematian, seperti pengadaan ganset dan kursi yang sewaktu-waktu dibutuhkan ketika ada warga yang meninggal dunia.

Kasi Kesejahteraan Yeti Ariyanti mendampingi Peratin Setiawati, mengatakan, tahun ini semua organisasi mulai dari Karang Taruna, PKK, Satuan Tugas (Satgas) Bencana, Satgas Kebersihan, bahkan Kebun Kolektif oleh Dasa Wisma diberikan sarana pendukung kerja.

"Untuk kebun kolektif kita serahkan waring, Satgas bencana kita berikan mesin chainsaw, untuk satgas kebersihan mendapatkan gerobak lori dan berbagai bentuk alat kerja lainnya," kata dia.

Dijelaskannya pengadaan barang tersebut tujuannya untuk mendukung peran dan fungsi organisasi pekon, agar betul-betul berjalan sesuai peran masing-masing yang imbasnya pada peningkatan SDM dan SDA, selain itu juga mampu meningkatkan pendapatan untuk terus eksistensi organisasi pekon, salah satunnya di bidang kebun kolektif.

Sementara Peratin Setiawati menyebutkan, itulah salah satu tujuan dan sasaran digulirkannya ADD oleh pemerintah yang tujuannya untuk kemajuan pekon dan kemasalahatan warganya agar menjadi masyarakat yang mandiri dan sejahtera. "Keberadaan organisasi, kelompok atau sejenisnya yang ada dalam pekon menjadi wadah bagi warga untuk berperan bersama aparatur pekon dalam upaya mewujudkan Pekon Hebat dan Sehatera," tegas Setiawati. (ius/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: