Hyundai Percepat Otomatisasi Pabrik dengan Robot Humanoid: Transformasi atau Ancaman?

Atlas adalah robot buatan Boston Dynamics yang akan dimanfaatkan oleh Hyundai. - Foto: Boston Dynamics.--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam upaya mentransformasi proses produksi kendaraan ternyata Hyundai Motor Group sudah mengambil langkah drastis dengan memesan ribuan robot dari Boston Dynamics sebuah perusahaan robotika terkemuka yang kini berada di bawah naungan mereka.
Keputusan ini menandai awal dari era baru di mana tenaga kerja manusia mulai bersanding—atau tergeser—oleh kecanggihan mesin cerdas berbentuk manusia.
Langkah ini bukan sekadar adopsi teknologi, tapi sinyal kuat bahwa Hyundai ingin menjadi pelopor dalam industri otomotif berbasis otomatisasi.
Jika sebelumnya publik mengenal robot anjing Spot, kini perhatian tertuju pada robot humanoid yang memiliki gerak tubuh mendekati manusia yang dirancang untuk bekerja dalam lingkungan pabrik yang kompleks.
BACA JUGA:RI Terancam Jadi Korban Perang India-Pakistan, Ini Dampaknya bagi Ekspor Tambang
Atlas: Bukan Sekadar Robot Akrobat
Salah satu robot yang dikembangkan untuk mendukung transformasi itu adalah Atlas. Robot ini bukan hanya mampu melakukan gerakan luar biasa seperti melompat atau memutar badan di udara, tapi juga dirancang untuk menjalankan tugas-tugas praktis di lini produksi.
Meski awalnya dikenal lewat video demonstratif yang menampilkan atraksi fisiknya, tujuan jangka panjang dari pengembangan Atlas adalah membuatnya menjadi tenaga kerja mekanis yang efisien, presisi, dan minim risiko kesalahan.
Menurut eksekutif Hyundai, kehadiran robot semacam ini akan mempercepat produksi dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia, terutama untuk pekerjaan berat, berulang, atau yang berisiko tinggi.
BACA JUGA:Mengundurkan Diri Setelah Lolos Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Dapat Sanksi Ini
Dominasi Teknologi: Keunggulan Strategis Hyundai
Tidak seperti banyak pesaing lainnya yang masih mencari mitra dalam bidang robotika, ternyata Hyundai telah memiliki keuntungan besar selaku pemilik Boston Dynamics. Ini memberi Hyundai kendali langsung atas arah pengembangan teknologinya.
CEO Boston Dynamics, Robert Playter sudah mengatakan kalau Hyundai akan menjadi pengguna utama produk-produk robotik mereka selama beberapa tahun mendatang.
Langkah ini bukan hanya memperkuat rantai pasok Hyundai, tapi juga memposisikan mereka sebagai pemimpin dalam industri otomotif berbasis otomatisasi dan kecerdasan buatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: