Stok Logistik Bantuan Bencana Mulai Menipis

Stok Logistik Bantuan Bencana Mulai Menipis

Medialampung.co.id - Logistik berupa bahan makanan, sembako, dan perlengkapan lainnya bagi korban bencana alam yang ada di Dinas Sosial Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mulai menipis. Hal itu seiring banyaknya bencana yang terjadi mulai dari kebakaran, longsor hingga terakhir gajah liar yang sempat  memasuki areal perkebunan dan permukiman yang berakibat rusaknya sejumlah rumah warga di Pekon Banding Agung Kecamatan Suoh beberapa waktu lalu.

“Kalau untuk total jumlah stok yang tersedia kita belum pegang data, namun saat ini sudah relatif menipis, namun mudah-mudahan cukup hingga akhir tahun,” ungkap Kabid Rehabilitasi dan Bantuan Rega Saputra mendampingi Kepala Dinas Sosial Raswan, S.H., M.M.

Sebab, kata dia, selama tahun 2019 tepatnya hingga Oktober tercatat ada sekitar 23 kejadian musibah kebakaran, dua bencana tanah longsor dan dua kejadian rumah dirusak gajah liar

“Stok terdiri dari beras, ragam kelengkapan seperti matras, selimut, alat dapur dan beberapa barang lainnya. Kita memiliki anggaran khusus yang dialokasikan untuk penanganan bencana termasuk dari APBD, kalau pun nanti stok habis akan kita usulkan bantuan ke pemerintah provinsi tapi hanya bersifat tambahan,” imbuhnya

Menurutnya, penanganan korban bencana atau musibah saat ini tidak lagi bersifat temporer tetapi sudah terencana. Dengan demikian setiap pasca bencana penanganan korban dapat ditangani dengan cepat termasuk dalam penyaluran bantuan.

“Seiring dengan pengaruh faktor cuaca dan lingkungan, membuat tren kebencanaan tahun ini kecenderungannya naik dan dalam Penanganan korban bencana bukan saja menjadi tanggungjawab Dinsos atau BPBD namun menjadi tanggungjawab kita bersama. Untuk itu, apabila terjadi bencana kami mengajak masyarakat dan aparat pekon agar pro aktif untuk segera melaporkannya ke Dinsos,” pintanya. (edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: