Soal Lelang, BPKD Tanggamus Masih Tunggu Surat Persetujuan Bupati

Soal Lelang, BPKD Tanggamus Masih Tunggu Surat Persetujuan Bupati

Medialampung.co.id - Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Tanggamus saat ini masih menunggu surat persetujuan penjualan/lelang barang milik daerah (BMD) dari Bupati Tanggamus Dewi Handajani.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Tanggamus, Suaidi melalui Kepala Bidang Aset, Romy Djazuli mengatakan, surat-surat permohonan persetujuan, penjualan/lelang BMD yang ditandatangani Sekretaris Daerah No.970/3260/42/2021 tertanggal 30 Juli 2021. 

Surat dari sekda tersebut merujuk surat dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandarlampung No.S-1355/WKN.05/KNL.03/2021 perihal penyampaian hasil penilaian barang milik daerah Kabupaten Tanggamus.

"Saat ini kami masih menunggu surat persetujuan penjualan/lelang BMD dari bupati. Setelah tahapan itu selesai maka proses selanjutnya adalah tahapan lelang," kata Kabid Aset Romy Djazuli didampingi Kasubbid Pemindahtanganan dan penghapusan aset daerah, Mazdalena.

Romy menerangkan dalam surat persetujuan penjualan yang akan ditandatangani bupati tersebut, tercantum jumlah unit randis yang akan dilelang berikut nilai secara keseluruhan. 

Setelah itu pihaknya kembali akan berkoordinasi dengan KPKNL melalui bagian lelang, sejumlah dokumen akan dipersiapkan untuk disampaikan kepada KPKNL melalui bagian lelang.

"Dokumen tersebut seperti, surat pernyataan penetapan nilai limit dan uang jaminan, surat pemberitahuan kode satker dan NPWP, surat pernyataan dari penjual bahwa objek dalam penguasaan penjual, SK pembentukan panitia lelang dan lain sebagainya," ujarnya. 

Tahapan tersebut menurutnya diperkirakan akan selesai pada Agustus ini sehingga diharapkan September 2021 proses lelang akan segera dilakukan .

Adapun rincian randis yang akan dilelang menurutnya, 10 unit kendaraan roda empat dalam kondisi rusak berat, dan sembilan unit kendaraan roda empat dalam kondisi scrap/ besi, 1 unit kendaraan roda tiga, 10 unit kendaraan rusak berat dan empat unit dalam kondisi scrap/besi.

"Insya Allah, September nanti tahapan lelang akan segera kita lakukan. Harapan kita nantinya randis terlelang semua sesuai dengan harga yang telah ditetapkan, jangan sampai ada lelang kedua dan ketiga," tandasnya. (ehl/rnn/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: