Harga Pisang Anjlok, Kualitas Super Dihargai Rp800/Kg 

Harga Pisang Anjlok, Kualitas Super Dihargai Rp800/Kg 

Medialampung.co.id - Harga buah pisang yang menjadi andalan sebagian besar petani di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terus mengalami penurunan bahkan disebutkan sejak bulan ramadhan terpuruk dengan harga jual jenis super hanya Rp800 per kilogram (Kg), 

Kondisi itu jelas memukul para petani lantaran dengan harga demikian sangat merugikan jika dibandingkan dengan biaya perawatan selama Sembilan bulan.

Disampaikan Sumarno yang juga berprofesi Peratin Manggarai, Kecamatan Airhitam, harga Rp800/kg tersebut merupakan harga tertinggi untuk jenis pisang super atau yang dari awal dibungkus plastik untuk mencegah bintik-bintik hitam pada kulit. "Parahnya lagi untuk buah pisang yang tidak diberikan bungkus plastik hanya dihargai Rp400/kg," katanya

Disebutkan di Pekon Manggarai aja setiap harinya masyarakat mengeluarkan pisang diatas Lima ton, karena tanaman pisang sudah menjadi komoditas usaha kedua petani selain tanaman kopi. 

“Tanaman pisang sudah menjadi tumpang sari tanaman kopi sejak beberapa tahun mayoritas petani, dan hampir merata di semua wilayah, Kecamatan Airhitam khususnya," katanya. 

Lanjutnya dengan terjadinya penurunan harga yang cukup drastis sekarang ini. Dan sangat dirasakan dampaknya pada masyarakat tani. 

"Kami tidak mengetahui persis apa penyebab terjadinya penurunan,  apa karena ketersediaan pisang dengan permintaan beli yang gak seimbang atau ada penyebab lain lain, yang pasti sejak zaman virus corona harga pisang selalu murah. Dibandingkan sebelumnya yang pernah menyentuh Rp4.000/kg," katanya. 

Sementara saat wartawan media ini mengunjungi beberapa pengepul, dikatakan turunnya harga memang dari pembeli. Yang mana mayoritas buah pisang yang dijual hingga Jakarta. 

"Kita juga tidak tahu persis penyebab penurunan harga, kita beli dan jual sesuai kondisi pasar," ungkap salah satu pengepul. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: