Hanya 30 Persen IKM di Lambar Mampu Pertahankan Market Share

Medialampung.co.id - Dari total sekitar 700 Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Lampung Barat, hanya sekitar 30 persen yang masih mampu mempertahankan pangsa pasar (Market Share) ditengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

IKM yang mampu mempertahankan pangsa pasar, adalah IKM yang telah memiliki jaringan atau pelanggan tetap.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Industri pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Lambar Selamat Riyadi, Senin (29/3).

Menurutnya, pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19) telah berdampak langsung terhadap IKM yang ada di kabupaten setempat, mulai dari turunnya jumlah penjualan hingga omset yang semakin mengalami penurunan.

”Untuk data jumlah IKM di Lambar berdasarkan hasil pendataan dua tahun lalu itu ada sekitar 700 IKM, dari jumlah tersebut saat ini paling sekitar 30 persennya saja yang masih mampu mempertahankan pangsa pasar, penyebab salah satunya karena pandemi Covid-19,” ungkap Selamat mendampingi Kepala Diskoperindag Lambar Sugeng Raharjo.

Untuk IKM yang masih mampu mempertahankan pangsa pasar tersebut, kata dia, sebagian besar adalah IKM yang memang telah memiliki pelanggan, dan sejauh ini untuk IKM yang ada sebagian besar bergerak di bidang usaha kopi dan makanan. 

”Kalau IKM yang memang sudah memiliki pelanggan tetap itu yang masih bisa mempertahankan pangsa pasar, kalau yang biasanya memproduksi lalu baru mencari pasar itu mengalami kesulitan di masa pandemi Covid-19,” kata dia.

Lebih lanjut dikatakan Selamat, setiap tahunnya pemerintah memberikan perhatian kepada para pelaku IKM di Lambar, namun karena keterbatasan anggaran belum semua IKM mendapatkan bantuan.

”Untuk tahun lalu kami memberikan bantuan berupa alat produksi, mesin oven, mesin bubuk kopi, dan pengaduk dodol, kemudian untuk tahun 2021 ini rencananya akan ada Sembilan peralatan, seperti pemanggang ikan, pengupas kedelai, mesin bordir, alat batik, alar membuat hadra, dan mini chainsaw,” ujarnya. (nop/mlo)

Sumber: