Kondisi Jalan di Suoh Direspon Pemprov, Penanganan Dialokasikan di APBD-Perubahan

Kondisi Jalan di Suoh Direspon Pemprov, Penanganan Dialokasikan di APBD-Perubahan

--

Medialampung.co.id – Terkait dengan kondisi ruas jalan penghubung antara Kabupaten Lampung Barat dengan Kabupaten Tanggamus, tepatnya di Pekon Banding Agung, Sidorejo dan Roworejo kondisinya kini sangat memprihatinkan mendapatkan respon dari Pemprov Lampung dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK) Provinsi Lampung.

Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah V yang meliputi Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat Afrisol mengaku pihaknya telah menindaklanjuti keluhan masyarakat perihal kondisi ruas jalan di Pekon Sidorejo Kecamatan Suoh yang sulit untuk dilintasi kendaraan tersebut.

”Sudah kami koordinasikan ke provinsi dan langsung mendapatkan tanggapan dan pembahasan di provinsi," ungkap Afrisol, Minggu (26/6).

Sementara itu, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lambar Ansari mengungkapkan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan DBMBK Provinsi Lampung. Dari jawaban yang diterima, Pemprov akan menangani ruas jalan tersebut secara darurat.

”Kami sudah koordinasi ke provinsi, jawaban yang saya terima, penanganan ruas jalan tersebut akan dilakukan bersumber APBD Perubahan 2022, dan diusulkan untuk penanganan pemasangan Base B dengan panjang yang akan ditangani dua kilometer,” ujarnya.

Sebelumnya, anggota DPRD Lambar Winarsih mengungkapkan, setiap harinya belasan kendaraan terjebak dan tidak bisa melintas akibat kondisi jalan yang licin dan berlumpur. Untuk melintasi satu titik saja, kendaraan khususnya roda empat bermuatan harus berjuang selama berjam-jam.

"Setiap hari ada belasan kendaraan yang terjebak dan harus berjuang untuk melintasi jalan yang licin dan berlumpur, bahkan untuk saat ini hanya kendaraan tertentu saja yang leluasa bisa melintas, yakni kendaraan yang menggunakan rantai ban," ungkap Winarsih.

Ruas jalan milik provinsi tersebut, kata Winarsih, memang belum pernah tersentuh pembangunan, sempat dikabarkan akan segera diatasi namun hingga kini belum juga terealisasi.

 

"Kondisi ruas jalan provinsi ini menjadi harapan besar masyarakat untuk bisa ditangani, karena ini menjadi jalan satu-satunya yang menghubungkan Pekon sidorejo dan Roworejo dengan ibukota kabupaten, dan juga menjadi jalan penghubung antara dua Lambar dan Tanggamus," imbuhnya. (nop/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: