Warga Resah, Jalur Kendaraan di Bawah Flyover Sultan Agung Bakal Ditutup

Warga Resah, Jalur Kendaraan di Bawah Flyover Sultan Agung Bakal Ditutup

Medialampung.co.id - Menjawab keresahan warga sekitar Jl. Sultan Agung terutama di RT 01 lingkungan II Kelurahan Kotasepang Kecamatan Labuhanratu terkait penutupan perlintasan kereta yang berada di bawah Flyover Sultan Agung.

Kadis Perhubungan Kota Bandarlampung Ahmad Husna mengatakan Dishub hanya sebatas pengaturan lalulintas setelah pembangunan flyover selesai.

Menyoal sebagian warga yang resah adanya kabar penutupan Jl. Sultan Agung ia juga menjelaskan sebenarnya tidak ada penutupan jalan sekitar Jalan tersebut.

“Jalan bawah flyover ditutup ya tidak mungkin lah. Iya akan ditutup tapi niat dibangunnya Flyover itu agar kendaraan yang lewat itu tidak terimbas dengan perlintasan kereta sehingga masyarakat lebih lancar lewat atas, artinya itu sebatas perlintasannya saja,” ungkapnya.

Untuk jalan utama yang di bawah Flyover itu, lanjutnya, akan diperuntukkan bagi kendaraan yang menuju ke rumah warga sekitar.

“Jadi bukan tidak bisa melintas karena sudah disiapkan media putar balik kendaraan (U-Turn),” imbuhnya. 

Sementara itu, salah satu warga RT 01 Lingkungan II mengungkapkan, warga sekitar merasa resah setelah berhembus kabar bahwa ruas Jl. Sultan Agung di bawah Flyover akan ditutup total. 

“Saya mewakili warga beberapa di RT yang berada di dua kelurahan yaitu Kelurahan Kedaton dan Kotasepang yang merasa resah karena penutupan tersebut akan mengakibatkan aksesibilitas keluar masuk warga yang tinggal dari Gang. Perdana Jaya, Gang. Murai, Gang. Cendrawasih, Gang. Nuri serta Jl. Nusantara menjadi terhambat,” tuturnya.

Kemudian, lanjutnya, ada beberapa pedagang di sepanjang Jl. Sultan Agung seperti warung Bakso hingga warung kelontong di sekitar rel menjadi berkurang pendapatannya bahkan dikhawatirkan akan tutup karena terhambat oleh keterbatasan akses bagi calon konsumen untuk keluar masuk. 

“Kami berharap pihak pemerintah terutama Pemkot Bandarlampung, dan Pemprov Lampung serta stakeholder terkait dapat meninjau ulang penutupan jalan tersebut jika itu benar dilakukan penutupan akses jalan utama," tandasnya.(*/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: