Rekanan Diimbau Segera Melakukan Penyerapan Dana PEN

Rekanan Diimbau Segera Melakukan Penyerapan Dana PEN

Medialampung.co.id – Rekanan yang mengerjakan kegiatan fisik yang bersumber dari program pinjaman program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di Kabupaten Lambar diminta untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum tanggal 30 April tahun 2022 sesuai dengan rencana awal dimana pengerjaan fisik sudah mencapai 90 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, Minggu (27/3).

“Kita sudah sampaikan kepada rekanan pada saat rapat evaluasi dan percepatan program PEN agar menyelesaikan pekerjaan fisik sebelum tanggal 30 April, baik secara kualitas maupun kuantitas,” ungkap dia.

Selain itu, kata Okmal, diharapkan kepada pihak rekanan agar melakukan penyerapan dana yang telah masuk ke kas daerah (Kasda) sebelum tanggal 2 April.  

“Jadi dana PEN sebesar Rp55 miliar sudah harus terserap 90 persen,” kata dia seraya menambahkan, sebelum tanggal 30 April, sisa dana PEN harus sudah ditarik dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Lebih jauh Okmal mengatakan,  Kabupaten Lambar mendapatkan pinjaman program PEN sebesar Rp78 miliar lebih, dari jumlah tersebut yang telah masuk ke Kasda baru Rp55 miliar lebih.

Rinciannya tahap I Rp19 miliar lebih masuk ke Kasda bulan Desember tahun 2021 dan tahap II Rp35 miliar masuk ke Kasda bulan Maret tahun 2022. 

“Pemkab Lambar melakukan pinjaman program PEN dengan mekanisme tahun jamak di mulai tahun 2021 sampai dengan tahun 2022 sebesar Rp78 miliar lebih dan dana tersebut dalam rangka pembangunan rekonstruksi jalan sebanyak sembilan ruas jalan kabupaten,” akunya. 

Lanjut dia, adapun sembilan ruas jalan yang ditangani melalui dana PEN itu adalah ruas jalan Simpang Seblat-Sukarame Rp10 miliar lebih. Kemudian ruas jalan Liwa-Hanakau Rp23 miliar lebih, serta ruas jalan Way Heni-Sukamarga Rp9 miliar lebih.

Kemudian, peningkatan ruas jalan Pekon Mutaralam-Gunungterang Rp10 miliar lebih, ruas jalan Bungin-Gunung terang Rp13 miliar lebih, ruas jalan Batukebayan-Waspada Rp7 miliar lebih, ruas jalan Srimulyo-Bandaragung Rp1,9 miliar lebih.  

Lalu,  jalan strategis Pekon Gunungterang-Kampung Kopi Pekon Rigisjaya Rp2,9 miliar lebih serta ruas jalan akses Kawasan Sekolah Kopi Rp2 miliar lebih. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: