Tekan Stunting–Angka Kesakitan, Dinkes- Tim Puskesmas Lakukan Pemicuan 5 Pilar STBM

Tekan Stunting–Angka Kesakitan, Dinkes- Tim Puskesmas Lakukan Pemicuan 5 Pilar STBM

--

Medialampung.co.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat bersama tim UPT Puskesmas Batubrak melaksanakan Pemicuan 5 pilar sanitasi berbabis masyarakat (STBM) yang digelar di enam pekon di kecamatan setempat, Rabu (14/6).

Kegiatan yang dilaksanakan di Pekon Kerang, Canggu Tebaliokh,Pekon Balak, Kembahang dan Negeriratu itu dihadiri Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Lambar Erna Yanti, M.Ph, Kapuskesmas Batubrak Nezwan, S.K.M., serta tim kesehatan lingkungan dan promosi kesehatan, peratin  dan jajaran aparatur pekon, Kader TP- PKK, serta sejumlah lembaga pekon.

Dalam kesempatan itu, Kabid Kesmas Dinkes Lambar Erna Yanti, M.Ph, menuturkan Pemicuan 5 Pilar STBM itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menurunkan angka kesakitan sekaligus upaya untuk menekan angka stunting. 

Kegiatan ini menjadi salah satu faktor penting untuk pemetaan kesehatan di masyarakat, melalui usaha preventif secara individu, kelompok dan menyeluruh. 

“STBM juga menjadi bagian kegiatan pemberdayaan masyarakat sehingga kita berusaha membangun kesadaran dan komitmen masyarakat untuk melaksanakan 5 Pilar STBM yaitu Stop BAB sembarangan, cuci tangan pakai sabun, air bersih, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengendalian saluran air limbah,” jelasnya.

Sementara, Kepala UPT Puskesmas Batubrak Nezwan menambahkan bahwa dari 5 Pilar STBM tersebut, khususnya di Kecamatan Batubrak hanya empat pilar yang menjadi PR.

“Untuk pilar pertama atau Stop BAB sembarangan, 11 pekon di Batubrak sudah lolos verifikasi ODF yang artinya semua sudah memiliki akses jamban yang baik. Sehingga tinggal empat pilar lagi dan yang paling sulit adalah pilar keempat dan kelima, karena kita tidak ada tempat pembuangan akhir sampah di setiap pekonnya,” terang Nezwan.

Kendati demikian, terusnya, melalui kegiatan pemicuan STBM ini seluruh lapisan masyarakat, lembaga dan jajaran aparatur pemerintahan pekon telah membangun komitmen bersama untuk melakukan upaya menuntaskan persoalan tersebut.

 

“Kami sudah menggalang komitmen bersama untuk menyelesaikan beberapa pilar yang masih menjadi persoalan tersebut melalui beberapa aksi,” imbuh dia.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: