Tunggakan Pelanggan Perumda Limau Kunci Tembus Rp2,888 Miliar 

Tunggakan Pelanggan Perumda Limau Kunci Tembus Rp2,888 Miliar 

Medialampung.co.id – Tunggakan pelanggan Perumda Limau Kunci Kabupaten Lambar mencapai Rp2,888 miliar lebih. Tunggakan tersebut akumulasi sejak Perumda Limau Kunci berdiri pada tahun 1995 hingga 2021.

Kabag Umum Perumda Limau Kunci Suherman, S.I.P mendampingi Direktur Perumda Limau Kunci Donna Sorenty Moza, S.E mengungkapkan, total piutang Perumda Limau Kunci sejak berdiri tahun 1995 hingga tahun 2021 sebanyak Rp8.640.999.888, kemudian telah disisihkan hingga tahun 2021 sebanyak Rp5.752.371.599 sehingga total piutang usaha tinggal Rp2.888.628.289.

“Jadi saat ini tunggakan pelanggan tinggal Rp2,888 miliar lebih lagi. Penyebab tingginya piutang tersebut dikarenakan banyak pelanggan yang menunggak dan saat ini diupayakan dilakukan penagihan kepada pelanggan,” ungkap Suherman, Rabu (6/4)

Dikatakannya, pelanggan yang paling banyak menunggak yaitu pada Layanan di Cabang Giham sebesar Rp343 juta lebih, layanan Cabang Liwa Rp358 juta lebih, Cabang Sukau II Rp325 juta lebih dan sisanya tersebar di cabang dan unit lainnya. 

“Bagi yang sudah lama menunggak kita lakukan pemutusan meteran air, sedangkan bagi yang menunggak baru beberapa bulan kita berikan teguran,” kata dia.

Lebih jauh Suherman mengatakan, dalam rangka mempermudah pelayanan kepada masyarakat untuk membayar rekening air. PDAM Limau Kunci Kabupaten Lambar sejak Januari tahun 2020 lalu untuk pembayaran tagihan rekening air setiap bulannya bisa melalui Indomaret dan Alfamart, serta Bank Negara Indonesia (BNI). 

“Bagi pelanggan yang tidak memiliki tunggakan dapat membayar rekening air di Indomaret, Alfamart serta BNI terdekat. Sementara untuk pelanggan yang masih mempunyai tunggakan rekening air tetap diwajibkan membayar rekening air di loket-loket PDAM Cabang dan Unit terdekat,” ujar dia. 

Lanjut dia, pelayanan pembayaran rekening tagihan air secara online, tujuannya selain untuk memudahkan pelanggan juga dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kalau selama ini pelanggan PDAM apabila akan membayar tagihan bulanan harus datang ke loket-loket, namun dengan sistem pembayaran online maka pelanggan dapat melakukan pembayaran di BNI, Indomaret dan Alfamart terdekat serta waktunya bisa pagi, siang, sore atau malam hari, jadi lebih mudah,” kata dia

Seraya menambahkan, selain pembayaran tagihan air menggunakan system online, pihaknya juga tetap membuka pelayanan di kantor PDAM dan cabang bagi pelanggan PDAM yang ingin membayar tagihan secara langsung. 

“Semoga dengan diberlakukannya pembayaran rekening air melalui BNI, Indomaret dan Alfamart, kesadaran para pelanggan untuk membayar rekening air setiap bulannya meningkat,” tutupnya. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: