Musim Kemarau, Debit Sumber Mata Air Perumda Limau Kunci Berkurang 

Musim Kemarau, Debit Sumber Mata Air Perumda Limau Kunci Berkurang 

Medialampung.co.id - Debit air di enam sumber mata air bersih Perumda Limau Kunci Kabupaten Lambar mengalami pengurangan hingga 30%, hal itu dampak terjadinya musim kemarau.

Kabag Perencanaan Perumda Limau Kunci Syahrial, S.I.P mendampingi Direktur Perumda Limau Kunci Donna Sorenty Moza, S.E mengungkapkan, sumber mata air yang debit airnya mengalami pengurangan yaitu Unit Pelayanan Padangdalom dengan sumber mata air Way Bernung dan Way Warkuk.

Kemudian Unit Pelayanan Sukabumi dengan sumber mata air Way Salang,  Unit Pelayanan Kembahang dengan sumber mata air Way Selibung, dan Unit Pelayanan Liwa dengan sumber mata air Way Jurak dan Way Sindalapai. 

“Jika terjadi musim kemarau memang untuk empat wilayah pelayanan tersebut kerap terjadi pengurangan debit air, seperti halnya saat ini sudah tiga minggu tidak turun hujan lebat terjadi pengurangan debit air sekitar 30%,” kata Syahrial, Rabu (6/4).

Dikatakannya, jika dua bulan tidak turun hujan maka empat wilayah pelayanan tersebut akan mengalami kesulitan air dan daerah yang berada di ujung tidak akan kebagian air karena tidak sampai sehingga menggunakan tangki. 

“Jika air mati total dan ada permintaan dari pelanggan maka kita akan memberikan pelayanan dengan mengirimkan mobil tangki untuk membantu pelanggan mendapatkan air bersih,” kata dia.

Sementara, kata Syahrial, untuk debit air pada sumber mata air di Unit Pelayanan Kebuntebu, Unit Pelayanan Kenali, Unit Pelayanan Sekincau, Unit Pelayanan Sukau Satu dan Unit Pelayanan Sukau Dua hingga kini masih stabil.

“Untuk wilayah pelayanan air bersih yang kapasitasnya debit airnya mengalami pengurangan, kita akan lakukan penggiliran pendistribusian air,” ucapnya.

Pihaknya mengimbau kepada pelanggan untuk bijak menggunakan air, artinya gunakan air secukupnya sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, pihaknya  juga berharap masyarakat utamanya pelanggan Perumda Limau Kunci agar dapat ikut berpartisipasi utamanya jika ada kebocoran pipa milik Perumda Limau Kunci.

“Kalau masyarakat ada yang menemukan kerusakan atau kebocoran pipa milik Perumda Limau Kunci agar segera melaporkan ke petugas,” pungkas dia. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: