BPN Penyuluhan Akses Reforma Agraria di Trimulyo

BPN Penyuluhan Akses Reforma Agraria di Trimulyo

Medialampung.co.id - Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menjadi tujuan Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Lambar melakukan penyuluhan dan sosialisasi Akses Reforma Agraria (ARA). 

Dalam sosialisasi ARA yang dilaksanakan Selasa (29/3) tersebut pihak ATR/BPN menggandeng beberapa Dinas Instansi berkompeten seperti Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perikanan (PTPP) dan BRI.

Peratin Trimulyo Buchori, S.P., mengatakan, dari sosialisasi itu nantinya akan ditindaklanjuti dengan survey kepada warga masyarakat khususnya petani dengan target awal sekitar dua ratus warga.

"Sosialisasi yang dilakukan hari ini juga merupakan bentuk penyampaian informasi program-program dinas terkait terhadap para petani sesuai peran dan fungsi masing-masing," terangnya.

Buchori merasa senang atas penyuluhan tersebut. Karena kata dia, di Pekon Trimulyo khususnya masih lumayan banyak warga yang belum mempunyai sertifikat, bahkan termasuk tanah milik umum dan milik pekon.

Untuk itu agar diharapkannya agar kiranya ATR/BPM dapat memunculkan program untuk pensertifikatan tanah-tanah milik umum dan Pekon dengan proses yang mudah. 

"Hingga saat ini di Trimulyo termasuk tanah milik pekon hasil hibah Masyarakat yang sekarang dipergunakan untuk lokasi wisata Temiangan Hill belum bersertifikat," ungkapnya.

Buchori berpendapat dengan reforma agraria ini dapat mempermudah proses pelayanan kepada Masyarakat terutama untuk balik nama sertifikat, pemecahan dan lain-lain. Sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama terhadap pelayanan.

"Dlm hal ini harapan kami semua dinas yang ada juga memaparkan program-program yang akan dilaksanakan tahun ini serta dapat menampung aspirasi dan usulan masyarakat untuk program-program berikutnya," pinta dia.

Sementara pihak BRI Unit Sumberjaya, yang ikut dalam penyuluhan itu berkesempatan menyampaikan program kemudahan untuk pembiayaan bagi masyarakat melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kupedes. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: