Bayi Penderita Hidrosefalus di Pekon Pahayujaya Dapat Perhatian Tim Kecamatan dan Polsek 

Bayi Penderita Hidrosefalus di Pekon Pahayujaya Dapat Perhatian Tim Kecamatan dan Polsek 

Medialampung.co.id - Ananda Tangguh Prakoso bayi berusia 27 hari, warga Pekon Pahayujaya, Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), buah hati, pasangan suami istri (pasutri) Sumaryono dan Unik Ulandari, yang menderita pembengkakan pada kepala atau Hidrosefalus sangat membutuhkan perhatian dari semua pihak.

Camat setempat M. Yones, S.S.T.P, M.H., Kepala Puskesmas Mediansah, S.K.M., Kapolsek Sekincau AKP Sukimanto, S.Sos, M.M., bersama jajaran masing-masing dan juga Komunitas Pagardewa Sehat, pada Senin (31/8) menyempatkan diri untuk mengunjungi kediaman Sumaryono untuk melihat langsung kondisi bayi malang tersebut.

Kedatangan tim Kecamatan Pagardewa dan Polsek Sekincau tersebut, tentunya sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kepada Ananda Tangguh Prakoso dan keluarga atas kondisi kesehatan yang dideritanya. Dengan menyerahkan bantuan paket sembako, susu formula bayi dan uang tunai untuk membantu meringankan kondisi ekonomi keluarga yang hidup dengan keterbatasan.

Disampaikan Yones, dirinya merasa haru dan prihatin atas penyakit hydrocephalus yang menimpa Ananda.

"Semoga Ananda Tangguh Prakoso lekas sembuh dan keluarga diberikan ketabahan," ungkapnya. 

Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak termasuk Polsek Sekincau yang telah memberikan donasi kepada Ananda. 

"Besar kecilnya bantuan yang disalurkan tentu sangat berarti bagi mereka yang memang membutuhkan uluran tangan dan perhatian dari kita semua," sebutnya. 

Sementara disampaikan Kapolsek Sukimanto, mendampingi Kapolres Lambar AKBP Rachmat Tri Haryadi, S.I.K., yang juga menyerahkan bantuan sembako berharap semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban yang dialami.

"Kita semua berharap agar anak kita Tangguh Prakoso ini lekas sembuh, dan semoga kepada orang tua semangat buat hadapi semua ini, amin," ucapnya.

Dipertegas Kepala Puskesmas Pagar Dewa Mediansah, penyakit yang diderita Ananda memang sudah diketahui sejak dalam kandungan, dan beberapa hari pasca lahir pernah dilakukan operasi awal oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM).

Akan tetapi karena kondisi fisiknya masih sangat muda maka untuk operasi lanjutan masih menunggu waktu yang tepat. "Sementara ini kondisi Ananda sehat selalu dalam pantauan Bidan Desa. Dan karena BPJS masih mandiri maka kami sedang mengupayakan BPJS yang disubsidi Pemkab Lambar," tandasnya. (rin/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: