Bawaslu Respon Video Viral Cekcok Yusuf Kohar dengan Lurah Tanjung Baru

Bawaslu Respon Video Viral Cekcok Yusuf Kohar dengan Lurah Tanjung Baru

Medialampung.co.id - Bawaslu merespon adanya video yang beredar terkait penghadangan salah satu calon kada dalam pembagian sembako di kelurahan Tanjung Baru Kecamatan Kedamaian.

Komisioner Bawaslu Kota Bandarlampung M. Asep Setiawan mengatakan terkait adanya  polemik bagi-bagi sembako dari pihak Yusuf Kohar sebenarnya tidak ada masalah karena sifatnya hanya membantu warga yang terdampak Covid-19.

“Pihak kelurahan juga tidak salah karena pihak kelurahan hanya menjalankan tugas untuk semua masyarakat termasuk calon kada untuk mengikuti himbauan protokol kesehatan,” tutur Asep, Selasa (4/8).

Namun demikian tidak mengharuskan memasang stiker calon kepala daerah di setiap pembagian sembako.karena  bisa saja itu dianggap mencuri start salah satu Calon Kada kota Bandarlampung.

“Jadi itu hanya masalah etika saja agar kedepannya setiap calon kepala daerah lebih mengedepankan sikap elegan dalam bersosialisasi ke masyarakat,” tambahnya

Lanjut dia, jika Calon kepala daerah kota Bandarlampung sudah ditetapkan sah-sah saja untuk memasang stiker dan bila ada calon yang ingin membagi  souvernir seperti hijab tidak ada masalah kecuali sembako itu tidak boleh.

Pihak Bawaslu kota Bandarlampung menyarankan untuk setiap Calon Kada yang ingin memberikan sembako asal sesuai protokol kesehatan dan kalau perlu ada pengawalan dari pihak aparat keamanan agar tidak terjadi untuk menghindari kesalahpahaman dengan pihak kelurahan.

“Bawaslu berencana mengundang Lurah yang terkait pembagian sembako oleh Wakil Walikota Yusuf Kohar untuk sama-sama memberikan informasi kepada masyarakat agar pemilihan kepala daerah ini bisa kondusif, tapi kita menunggu semua ketua dan komisioner yang lain hadir untuk mengundang ketiga lurah terkait berita video di media sosial tersebut,” tandasnya.

Sementara saat Ingin di konfirmasi ke pihak Lurah Tanjung Baru Hendri Setiawan tidak ada di kantor salah satu staf kelurahan mengatakan pak lurah sedang ada rapat di kecamatan kedamaian.

Beredarnya  sebuah video amatir Senin (3/8) yang menayangkan aksi adu mulut antara Wakil Walikota Bandarlampung Yusuf Kohar dengan Lurah Tanjung Baru Hendri Setiawan saat pembagian sembako di pemukiman warga kecamatan Kedamaian.

Terlihat saat Yusuf Kohar yang berniat melakukan sosialisasi di kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian di halangi oleh Lurah Tanjung Baru Hendry Setiawan. 

Hendry melawan kesewenang-wenangan Wakil walikota yang akan sosialisasi pencalonannya sebagai walikota Bandarlampung dengan cara membagi-bagikan sembako yang ditempel foto dan nama bakal calon walikota tanpa melalui prosedur protokol kesehatan dan tidak meminta izin terhadap Satgas gugus tugas Covid-19 di kecamatan Kedamaian, Kelurahan Tanjung Baru. 

“Gini pak wakil, disini ada aturannya, pak wakil juga kan orang pintar. Ada undang-undang No.10 tahun 2016 yang artinya undang-undang di situ baik walikota, wakil, atau bupati itu nggak boleh sebelum ada penetapan enam bulan," terang Hendry. 

Namun, Yusuf Kohar yang saat ini masih menjabat sebagai wakil walikota tak terima dengan larangan lurah tersebut dan menantang lurah untuk melaporkan kepada Bawaslu. 

“Saya tau aturan, yang namanya sosialisasi boleh, sekarang silahkan kau laporkan ke  Bawaslu," tantang Yusuf Kohar. 

Lurah Tanjung  Baru Henry juga meminta Yusuf Kohar agar berkoordinasi dengan walikota karena membuat kerumunan di lingkungan masyarakat Tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

“Seharusnya koordinasi dengan pak wali. Nanti, siapa yang bertanggung jawab akan penyebaran (virus covid-19) di masa pandemi ini. Pokoknya gak bisa, saya melarang," tegasnya. 

Sangat disayangkan, dengan nada sedikit tinggi, Yusuf Kohar membentak lurah Tanjung Baru dan petugas linmas yang sedang piket. 

"30 orang boleh. Kalau memang melanggar antarkan ke rumah warga. Saya yang akan tanggung jawab, selesai!! apa kau!," ujarnya.

Dalam video tersebut terlihat calon walikota Bandarlampung yang saat ini masih menjabat sebagai wakil walikota tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan, Yusuf Kohar nampak tak menggunakan masker.(*/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: