Bandara Soekarno-Hatta Buka Sentra Vaksinasi Covid-19 Gratis Bagi Calon Penumpang
Medialampung.co.id - Bandara Soekarno-Hatta mulai hari ini, 3 Juli 2021, membuka sentra vaksinasi Covid-19 di Terminal 2 dan Terminal 3 bagi calon penumpang pesawat.
Setiap calon penumpang pesawat yang memiliki tiket penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta dapat menjalani vaksinasi secara gratis di lokasi tersebut.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta dibuka dengan kolaborasi dan dukungan penuh dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) Kelas I Soekarno-Hatta.
“Kami berterima kasih atas dukungan Kementerian Kesehatan dan KKP Kemenkes Kelas I Soekarno-Hatta sehingga Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta di Terminal dua dan tiga dapat dibuka untuk calon penumpang pesawat," ungkapnya.
Diharapkan dengan adanya sentra vaksinasi ini maka calon penumpang dapat senantiasa memenuhi protokol kesehatan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, di mana syarat perjalanan dalam negeri dengan pesawat menuju dan dari Jawa serta Bali adalah harus menunjukkan kartu vaksinasi dan hasil tes PCR (maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan).
Sentra Vaksinasi Terminal dua Bandara Soekarno-Hatta dioperasikan di area seluas sekitar 300 meter persegi, terletak di area kedatangan 2E dan beroperasi pada pukul 08.00 - 17.00 WIB dengan kapasitas vaksinasi sebanyak 200 orang/jam.
Sementara itu Sentra Vaksinasi Terminal Tiga Bandara Soekarno-Hatta dioperasikan di area seluas sekitar 485 meter persegi, terletak di West Lobby Kedatangan Domestik dan beroperasi pada pukul 08.00 - 16.00 WIB dengan kapasitas vaksinasi sebanyak 197 orang/jam.
Adapun prosedur umum dalam melakukan proses vaksinasi di kedua lokasi ini adalah:
- Calon penumpang pesawat harus sudah memiliki tiket penerbangan dan diimbau tiba di lokasi vaksinasi minimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat
- Calon penumpang mengambil tiket/nomor antrian di vending machine
- Calon penumpang pesawat mengisi formulir vaksinasi
- Dokter melakukan observasi terhadap calon penumpang pesawat yang akan melakukan vaksinasi
- Calon penumpang pesawat melakukan vaksinasi
- Setelah vaksinasi, calon penumpang pesawat menunggu 15 menit di lokasi untuk dilakukan observasi.
Animo masyarakat cukup baik terhadap sentra vaksinasi ini, di mana di Sentra Vaksinasi Terminal 2 pada hari ini, 3 Juli 2021, pukul 10.35 WIB, jumlah calon penumpang pesawat yang akan divaksinasi sudah akan mencapai 143 orang.
“Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta juga bertujuan untuk mendukung percepatan program vaksinasi COVID-19 yang dicanangkan pemerintah sebagai upaya kita bersama dalam mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity di Indonesia guna menghadapi COVID-19,” ujar Muhammad Awaluddin.
Pemerintah mencanangkan percepatan program vaksinasi, dan terkait itu Presiden Joko Widodo menargetkan pada Agustus secara nasional dapat dilakukan vaksinasi sebanyak 2 juta per hari.
Menteri BUMN Erick Thohir pada pembukaan Sentra Vaksinasi COVID-19 Bersama di Istora Senayan pada Maret 2021 menegaskan percepatan vaksinasi nasional harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia Sehat sesegera mungkin.
Sementara itu, Airport Health Center Terminal 2 dan Terminal 3 mulai 5 Juli 2021 akan memperluas layanan dengan menyediakan tes Covid-19 yang lebih lengkap.
Selain telah menyediakan layanan Rapid Test Antigen dan realtime Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction (rRT-PCR), Airport Health Center di Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mulai 5 Juli 2021 akan menyediakan layanan Rapid Molecular Test-RT PCR dan Isothermal Rapid Molecular Test-NEAR yang dapat mendeteksi Virus COVID-19 hanya dengan waktu kurang lebih 45 menit saja.
Rapid Molecular Test-RT PCR dan Isothermal Rapid Molecular Test-NEAR ini sudah mendapat persetujuan dari KKP Kemenkes Kelas I Soekarno-Hatta untuk digunakan pada masa PPKM Darurat.
“Sentra vaksinasi serta layanan Test-RT PCR dan Isothermal Rapid Molecular Test-NEARS di Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu bentuk APII dan stakeholder dalam mendukung penuh PPKM Darurat Jawa - Bali, serta mendukung calon penumpang pesawat agar selalu memenuhi protokol kesehatan yang dipersyaratkan,” ujar Muhammad Awaluddin. (*/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: