Target 56.032, Pelayanan BIAN Lambar Baru Tercapai 14 Persen

Target 56.032, Pelayanan BIAN Lambar Baru Tercapai 14 Persen

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lambar Ira Permata Sari, S.Farm.Apt--

Medialampung.co.id - Pelayanan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Lampung Barat baru tercapai sekitar 14,43 persen dari total target sebanyak 56.032 anak usia 9-12 bulan dan usia 12-59 bulan di bumi beguai jejama sai betik tersebut. 

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lambar Ira Permata Sari, S.Farm.Apt., mengungkapkan, untuk capaian 14,43 % ini terdiri dari pelayanan 2,43% dan imunisasi tambahan 12,01%.

"Pelayanan BIAN ini meliputi dua kegiatan, yakni imunisasi tambahan (campak-rubella) pada sasaran usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 12 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Kemudian imunisasi kejar berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi OPV, IPV dan DPT-HB-HIB untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12 bulan sampai dengan 59 bulan, saat ini baru tercapai 14,43 %," ungkap Ira mewakili Kepala Dinkes Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B. 

Dijelaskan, untuk target sasaran pelayanan BIAN ini mengalami perubahan, dari jumlah sebelumnya 57.981 Anak kini menjadi 56.032 anak. Perubahan target ini setelah di validasi oleh puskesmas dan mungkin akan berubah lagi sepanjang puskesmas melakukan validasi sasaran di aplikasi ASIK (aplikasi sehat indonesiaku). 

"Mengingat pelayanan BIAN ini ditargetkan bulan Mei ini kami tentunya tetap optimis, dan seluruh puskesmas jajaran siap untuk menyukseskan program ini," ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakan Ira, BIAN dilaksanakan karena anak di beberapa wilayah di Indonesia telah menderita penyakit campak, rubella, difteri, pertusis, hepatitis B dan polio. 

 

"Imunisasi yang diberikan secara lengkap dan sesuai usia memberikan perlindungan individu yang optimal dari penyakit campak, rubella, difteri, pertusis, hepatitis B dan polio, apabila cakupan imunisasi lengkap 95% di daerah hingga tingkat desa dan kelurahan, maka akan timbul perlindungan kelompok (herd immunity)," pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: