Coffee Morning di Mahan Agung, Gubernur Mirza Ajak Dunia Usaha Majukan Ekonomi Lampung
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal gelar Coffee morning dengan pelaku usaha di Mahan Agung rumah dinas gubernur--
BACA JUGA:BBWS Mesuji Sekampung Jalin Sinergi dengan Polda Lampung untuk Kawal Proyek Infrastruktur
Beberapa komoditas unggulan Lampung antara lain padi (Rp19 triliun), jagung (Rp15 triliun), ubi kayu (Rp10 triliun), pisang (Rp25 triliun), dan kopi (Rp8,4 triliun).
Untuk memperkuat konektivitas ekonomi, Pemprov Lampung menyiapkan anggaran Rp4,8 triliun hingga 2029 guna memperbaiki jalan, terutama di jalur distribusi komoditas pertanian.
Selain itu, program Desaku Maju menjadi salah satu prioritas daerah melalui pembangunan dryer (alat pengering hasil panen) dan penguatan BUMDes produktif di ratusan desa.
“Kami mulai dengan pilot project di 24 desa. Program ini akan meningkatkan efisiensi petani dan menambah pendapatan desa,” papar Mirza.
BACA JUGA:Stok Vaksin Rabies di Bandar Lampung Menipis, Dinas Kesehatan Siapkan Mekanisme Distribusi
Ia menambahkan, kebijakan nasional yang mendorong kenaikan harga gabah dan jagung turut memberi dampak positif di Lampung, dengan pendapatan petani meningkat signifikan.
“Sekitar Rp9 triliun uang berpindah ke desa setiap tahun — ini bukti ekonomi kita tumbuh dari bawah (bottom-up growth), bukan lagi trickle down,” ujarnya.
Dalam jangka menengah, Pemprov Lampung menyiapkan pengembangan kawasan industri, pelabuhan logistik, dan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata dengan insentif fiskal seperti tax holiday.
BACA JUGA:Hasil Seleksi Administrasi JPTP Lampung Barat Resmi Diumumkan. Ini Daftar Nama Pejabat yang Lolos
Pembangunan ekstensi Tol Lematang–Panjang juga dijadwalkan dimulai Mei 2026 untuk memperkuat konektivitas ekonomi antarwilayah.
Menutup paparannya, Gubernur Mirza menegaskan visinya menjadikan Lampung sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di bagian barat Indonesia, seiring pergeseran jalur perdagangan global melalui ALKI I.
“Kami juga membutuhkan dukungan dunia usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan menengah dan vokasi. SDM unggul adalah modal utama pembangunan Lampung ke depan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





