Misteri Stonehenge, Keajaiban Megalitikum yang Menantang Logika Manusia

BACA JUGA:Pesona Pulau Panjang Jepara, Surga Pasir Putih di Jawa Tengah

Tujuan Pembangunan yang Belum Pasti

Fungsi Stonehenge hingga kini masih menjadi bahan perdebatan para arkeolog dan sejarawan. Beberapa pendapat menyebutkan bahwa situs ini berperan sebagai pusat kegiatan spiritual. Lingkaran batu diyakini menjadi tempat pelaksanaan ritual penting yang berkaitan dengan kepercayaan terhadap alam dan roh leluhur.

Teori lain menyatakan bahwa Stonehenge berfungsi sebagai penanda waktu. Posisi batu-batu tertentu sejajar dengan terbit dan terbenamnya matahari pada momen tertentu dalam setahun, terutama saat titik balik matahari musim panas dan musim dingin. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunnya memiliki pemahaman mendalam tentang pergerakan benda langit.

Selain itu, penemuan sisa-sisa manusia di sekitar area Stonehenge menguatkan dugaan bahwa tempat ini juga digunakan sebagai kawasan pemakaman, kemungkinan untuk tokoh-tokoh penting dalam masyarakat saat itu.

BACA JUGA:Bebek Bengil, Ikon Kuliner Bali dengan Cita Rasa Rempah yang Menggoda

Kehebatan Ilmu Astronomi Prasejarah

Ketepatan orientasi Stonehenge terhadap matahari merupakan salah satu keajaiban terbesar dari situs ini. Tanpa alat ukur modern, masyarakat kuno mampu menentukan arah dan waktu dengan sangat presisi. 

Kemampuan ini menunjukkan bahwa mereka telah lama mengamati alam dan memahami pola-pola langit. 

Pengetahuan astronomi tersebut sangat berharga, terutama untuk menentukan pergantian musim, waktu bercocok tanam, serta pelaksanaan upacara adat yang berkaitan dengan siklus alam.

BACA JUGA:Video Viral Bonnie Blue di KBRI London Bikin Publik Indonesia Ngamuk

Balutan Mitos dan Kepercayaan

Seiring berjalannya waktu, Stonehenge tidak hanya menjadi objek penelitian ilmiah, tetapi juga sumber berbagai cerita rakyat. Dalam legenda Inggris, Stonehenge kerap dikaitkan dengan tokoh-tokoh magis dan kekuatan gaib. 

Ada kepercayaan bahwa batu-batu tersebut memiliki energi tertentu dan mampu memberikan pengaruh spiritual bagi siapa pun yang berada di sekitarnya.

Hingga kini, saat peristiwa titik balik matahari terjadi, banyak orang berkumpul di sekitar Stonehenge untuk menyaksikan fenomena tersebut. Bagi sebagian orang, momen ini bukan sekadar peristiwa alam, melainkan pengalaman spiritual yang mendalam.

Sumber: