Waktu Bisa Melambat? Begini Penjelasan Relativitas Einstein Secara Sederhana
Temukan bagaimana kecepatan dan gravitasi bisa memperlambat waktu dalam teori relativitas.--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pernahkah kamu membayangkan jika waktu bisa berjalan lebih lambat di tempat tertentu? Kedengarannya seperti fiksi ilmiah, tapi kenyataannya teori ini benar adanya.
Konsep “waktu yang melambat” bukan sekadar imajinasi film, melainkan bagian nyata dari Teori Relativitas yang diperkenalkan oleh Albert Einstein lebih dari seabad lalu.
Pada tahun 1905, Einstein mempublikasikan teori yang mengguncang dunia sains — Teori Relativitas Khusus.
Ia menyatakan bahwa waktu dan ruang bukanlah hal yang mutlak, melainkan relatif tergantung pada kecepatan dan gravitasi.
BACA JUGA:Peradaban yang Hilang: Misteri Teknologi Majapahit yang Masih Belum Terpecahkan
Dengan kata lain, waktu tidak selalu berdetak sama bagi semua orang. Dua orang bisa mengalami waktu yang berbeda jika bergerak dengan kecepatan yang berbeda atau berada di medan gravitasi yang berbeda.
Dalam relativitas, semakin cepat seseorang bergerak mendekati kecepatan cahaya, semakin lambat waktu berjalan baginya dibandingkan orang yang diam. Fenomena ini disebut “dilatasi waktu” (time dilation).
Sebagai contoh, jika seorang astronot melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan kecepatan mendekati cahaya, ia akan menua lebih lambat dibandingkan orang di Bumi.
Setelah kembali, ia mungkin hanya menua selama beberapa tahun, sementara di Bumi sudah berlalu puluhan tahun.
BACA JUGA:Kesehatan Digital 2025: Dari Jam Tangan Pintar hingga Dokter Virtual
Einstein kemudian memperluas teorinya menjadi Teori Relativitas Umum pada 1915. Ia menemukan bahwa gravitasi juga dapat memperlambat waktu.
Semakin kuat gravitasi di suatu tempat — misalnya di dekat lubang hitam — maka waktu di sana berjalan lebih lambat dibandingkan tempat dengan gravitasi lemah.
Fenomena ini sudah terbukti melalui berbagai eksperimen dengan jam atom yang menunjukkan perbedaan waktu pada ketinggian berbeda di Bumi.
Teori relativitas bukan hanya teori abstrak di buku fisika. Teknologi modern seperti GPS (Global Positioning System) sangat bergantung pada koreksi waktu berdasarkan efek relativitas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




