Bagaimana Otak Bekerja Saat Kita Bermimpi?

Bagaimana Otak Bekerja Saat Kita Bermimpi?

Mimpi bukan sekadar bunga tidur. Saat kita bermimpi, Begini cara otak bekerja saat kita tidur--

BACA JUGA:Alasan Ilmiah Mengapa Kita Selalu Merasa Lapar Saat Hujan

Akibatnya, meski otak “menonton film mimpi” dengan jelas, tidak semua adegan disimpan secara permanen.

Beberapa orang bisa melatih diri untuk mengingat mimpi dengan menulis dream journal segera setelah bangun. Dengan kebiasaan ini, kemampuan merekam mimpi bisa meningkat dari waktu ke waktu.

Dalam kondisi tertentu, seseorang bisa sadar bahwa dirinya sedang bermimpi — ini disebut lucid dream.

Pada fase ini, sebagian kecil prefrontal cortex kembali aktif, memungkinkan kita “mengendalikan” jalannya mimpi, seperti mengubah arah cerita atau lingkungan mimpi.

BACA JUGA:Teknologi Carbon Capture Bikin Polusi Udara Jadi Energi?

Fenomena ini kini banyak diteliti oleh ahli saraf karena dianggap membuka peluang baru dalam terapi trauma, pengendalian mimpi buruk, hingga peningkatan kreativitas.

Jadi, mimpi bukan sekadar bunga tidur. Ia adalah hasil kerja kompleks dari sistem saraf, emosi, dan memori yang berinteraksi membentuk dunia virtual di dalam kepala kita.

Setiap malam, tanpa disadari, otak kita sedang “berlatih hidup” — melalui panggung tak kasat mata bernama mimpi.

BACA JUGA:Mengapa Langit Berwarna Biru? Rahasia Fisika di Baliknya

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: