Alasan Ilmiah Mengapa Kita Selalu Merasa Lapar Saat Hujan

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pernah merasa perut tiba-tiba keroncongan begitu hujan mulai turun? Aroma tanah basah, udara dingin, dan suara rintik hujan sering kali membuat kita ingin menyeruput mi instan panas atau secangkir kopi hangat.

Fenomena ini ternyata bukan sekadar sugesti atau kebiasaan — ada penjelasan ilmiah di baliknya.

1. Suhu Dingin Buat Tubuh Butuh Energi Tambahan

Ketika hujan turun, suhu udara biasanya menurun. Tubuh manusia secara alami akan membakar lebih banyak energi untuk menjaga suhu tetap hangat, proses ini disebut termogenesis.

Agar proses itu berjalan, tubuh memerlukan asupan kalori tambahan, dan otak pun mengirimkan sinyal lapar. Inilah sebabnya mengapa saat udara dingin, rasa lapar muncul lebih cepat dari biasanya.

BACA JUGA:Mengapa Langit Berwarna Biru? Rahasia Fisika di Baliknya

2. Hormon dan Suasana Hati Turut Berperan

Hujan sering membuat suasana hati menjadi lebih tenang, bahkan sedikit melankolis. Hal ini terjadi karena paparan sinar matahari berkurang, menyebabkan kadar serotonin — hormon yang mengatur mood dan nafsu makan — ikut menurun.

Ketika serotonin rendah, tubuh akan mencari cara untuk meningkatkannya, salah satunya dengan mengonsumsi makanan berkarbohidrat atau manis. Karena itu, makanan seperti gorengan, cokelat, atau mi rebus sering terasa “lebih nikmat” saat hujan.

Menurut penelitian di Appetite Journal, cuaca mendung juga meningkatkan keinginan makan makanan berlemak karena otak mengaitkannya dengan rasa nyaman dan hangat.

3. Aroma dan Suara Hujan Membangkitkan Kenangan Emosional

BACA JUGA:Bagaimana Bumi Bisa Berputar Tanpa Henti? Fakta yang Jarang Diketahui

Faktor psikologis juga punya peran besar. Aroma khas hujan atau “petrichor” sering memicu nostalgia dan rasaDiketah.

Bagi sebagian orang, hal ini mengingatkan pada masa kecil — seperti makan di rumah bersama keluarga atau menikmati camilan hangat saat hujan deras.

Sumber: